Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Listrik

Inilah 3 Masalah Pada Mobil Listrik, No.1 Paling Fatal Penyakitnya

ARSN - Jumat, 26 Juli 2024 | 10:45 WIB
Mobil listrik Hyundai IONIQ 6 (foto ilustrasi)
Aries Aditya/GridOto.com
Mobil listrik Hyundai IONIQ 6 (foto ilustrasi)

GridOto.com - Buat yang kepincut untuk beli mobil listrik wajib tahu nih tiga masalahnya.

Walau pakai listrik, mobil listrik sama halnya dengan mobil mesin bahan bakar.

Yap, mobil listrik juga punya masalah umum dalam pemakaiannya.

Meski masalah mobil listrik ini lebih spesifik dan bisa terjadi bergantung dari pemakaian dan kondisi.

Simak nih masalah umum apa saja pada mobil listrik.

1. Kerusakan Modul / Komputer

Mobil listrik sama dengan mobil mesin pembakaran, terdapat modul atau komputer seperti ECU, TCU, ABS, dsb.

Ada sejumlah modul tambahan seperti CCU (Charging Control Unit) atau BMS (Battery Management System).

"Kerusakan modul memang tidak bisa terukur, bergantung pada pemakaian dan perawatan," ujar Bonar.

Komponen Baterai dan ICCU Hyundai IONIQ 5
Hyundai Motor Group
Komponen Baterai dan ICCU Hyundai IONIQ 5

Bonar Pakpahan ini adalah Product Expert PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

"Bisa juga dipengaruhi dari faktor eksternal seperti terendam banjir," imbuhnya.

Lakukan pengecekan berkala di bengkel resmi sesuai pedoman servis agar fungsi modul terjaga.

"Mobil listrik juga tetap butuh perawatan berkala untuk pengecekan keseluruhan, termasuk modul," tekan Bonar.

2. Ketahanan Baterai

Baterai mobil listrik yang dipakai saat ini seperti lithium-ion punya batasan usia pakai.

"Lithium-ion dibuat dari elemen kimia lithium yang bisa mengalami deformasi dan degradasi," kata Bonar.

Penyebabnya karena aliran listrik menghasilkan suhu panas.

Sel Baterai Mobil Listrik Tesla dari Panasonic
Electrek
Sel Baterai Mobil Listrik Tesla dari Panasonic

Terutama ketika proses discharging untuk mengalirkan tenaga ke motor traksi dan serapan arus listrik saat charging.

Panas yang dihasilkan bisa menciptakan reaksi terhadap elemen kimia baterai.

Makanya, pabrikan memiliki garansi baterai dalam jangka waktu panjang untuk menjamin ketahanan baterai yang lama

3. Battery Health

Ini salah satu masalah umum yang cukup berdampak pada fungsi mobil listrik.

Yap, penurunan  pada baterai mobil listrik.

Battery health mengurangi kapasitas pengisian daya baterai dan aliran listrik saat discharge.

"Masalah ini bisa bikin jarak tempuh mobil listrik jadi lebih pendek, konsumsi energinya jadi boros," terang Bonar.

Penyebabnya dipengaruhi dari kebiasaan charging.

Satu Alat DC Fast Charging dengan Daya Listrik 50 kW Per Kepala Charger
Radityo Herdianto / GridOto.com
Satu Alat DC Fast Charging dengan Daya Listrik 50 kW Per Kepala Charger

Charging yang semakin sering maka penurunan battery health bisa lebih cepat.

"Batasan siklus charging lithium-ion bisa sampai 1.000 kali siklus lebih," jelas Bonar.

Penggunaan DC fast charging terlalu sering juga bisa mempercepat penurunan battery health lho gaes.

Arus listrik yang besar temperaturnya cukup tinggi, sehingga membuat baterai panas.

Baterai yang keseringan kena panas bikin battery health lebih cepat turun meski tidak drastis.

Baca Juga: Inilah Masalah Mobil Listrik Jangka Panjang, Sudah Tahu Belum

Editor : ARSN

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Yamaha Aerox Alpha Punya 8 Pilihan Warna, Kyak Gini Tampilannya

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa