GridOto.com - Jangan coba-coba pasang lampu LED kalau kelistrikan motor kalian masih AC atau alternating current.
Kelistrikan motor yang masih AC ditandai dengan nyalanya lampu utama atau headlamp motor mengikuti putaran atau rpm mesin.
Pasalnya, lampu LED ternyata enggak cocok buat kelistrikan motor yang masih AC.
"Lampu LED itu membutuhkan kelistrikan yang stabil," Verianes, Brand Marketing Manager PT Sembilan Auto Series Indonesia, pemegang merek Nine Luminos di Indonesia kepada GridOto.
Baca Juga: Ubah Arus AC ke DC di Motor Dengan Ganti Kiprok Saja Ternyata Kurang Maksimal
Berbeda dengan kelistrikan motor yang sudah DC, arus listrik ke bagian lampu sudah lebih stabil.
Soalnya arus listrik sudah berasal dari aki bukan dari spul atau generator.
Hal ini ditandai dengan nyalanya lampu utama sudah tidak mengikuti putaran atau rpm mesin.
"Sedangkan kalau kelistrikan motor yang masih AC, arus listriknya tidak stabil," jelas Verianes saat ditemui pada Selasa (23/07).
Baca Juga: RTD Kasih Promo Kemerdekaan, Lampu LED dari Rp 1 Jutaan Jadi Cuma Seribu Rupiah!
Soalnya sumber arus listrik yang mengarah ke lampu utama atau headlamp berasal dari putaran spul.
Efeknya memang belum kelihatan kalau baru dipasang.
"Pasti nanti enggak lama lampu LED akan mati," jelas Verianes.
"Bagian LED-nya akan gosong atau terbakar akibat arus listrik yang tidak stabil," wantinya saat ditemui di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga: Lampu Motor Redup Saat Digas, Ternyata Ini Beberapa Penyebabnya
Nah, jadi itu efek pasang lampu LED pada kelistrikan motor yang masih AC.
Makanya jika kalian ingin pasang lampu LED di motor, pastikan sistem kelistrikan di motor kalian sudah DC.
Biar nyala lampu LED lebih stabil, terang dan juga menjadi awet.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR