Wajib Tahu Oli Bekas yang Dikumpulkan di Bengkel, Ternyata Buat Beginian Loh

GridOto.com - Kendaraan sobat suka ganti oli mesin di bengkel, mungkin sobat bakal perhatikan kalau oli-oli bekas tersebut dikumpulkan di drum besar.

Memang sih saat ganti oli mesin enggak bisa sembarangan dibuang karena bisa mencemari lingkungan karena oli bekas termasuk limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

Pasti banyak yang belum tahu nih kemana sih perginya oli-oli bekas itu. Penasaran?

Nah, GridOto sampat bertanya kepada salah satu pengepul oli bekas di daerah BSD Tangerang Selatan.

"Katanya oli bekas sebagian buat bikin oli baru lagi. Tapi diproses dulu di pabrik," tambah Sukirman di BSD, Tangerang Selatan.

Oli bekas ini justru diolah dengan profesional di pabrik untuk diambil base oil-nya yang akan diolah lagi sebagai bahan dasar oli baru yang nantinya akan diberikan aditif tambahan.

Namun ada juga pihak yang nakal dengan menjual oli bekas setelah dilakukan pembersihan (filter) kemudian di kemas ulang pada brand tertentu sambil menambah beberapa aditif.

Baca Juga: Oli Pertamina Fastron Umbar Diskon Lumayan, Pebasket Sombong Jadi Brand Ambassador

Selain itu, oli bekas juga masih bisa digunakan buat berbagai macam keperluan.

"Biasanya digunakan untuk bahan campuran aspal, buat proyek-proyek jalanan, makanya kita beli Rp 450 ribu per drum besar dari bengkel" ucap Sukirman, pengepul oli bekas kepada GridOto.com, Rabu (24/7/2024)

Namun, ternyata tidak semua oli bekas dijadikan untuk bahan campuran aspal.

Seperti pengepul oli bekas di wilayah Grogol Jelambar, Jakarta Barat, oli bekas malah digunakan sebagai bahan bakar.

"Kalau kami buat bahan bakar kompor tungku untuk memantangkan macam-macam. Bisa mematangkan batu bata, kapur dan tahu, bahkan buat aspal banyak deh," tutupnya.

Nah sekarang sudah tahu kemana perginya oli bekas itu setelah dikumpulkan dan digunakan untuk apa.