GridOto.com - Terungkap bahwa karyawan atau kru KTM dan Aprilia bekerja sangat keras, demi mengejar Ducati di MotoGP.
Hal tersebut terbongkar dalam podcast YouTube Duralavita milik Jorge Lorenzo, yang menghadirkan beberapa pengamat MotoGP.
Ruben Xaus, mantan pembalap MotoGP yang pernah menjadi bos tim Avintia Esponsorama, mengungkap bahwa para kru KTM bekerja hampir tanpa libur.
Banyak kru yang sampai memilih pergi bergabung dengan tim lain, lantaran tekanan besar yang dibawa oleh manajemen tinggi pabrikan Austria tersebut.
"Semua atau hampir semua yang tersisa, para pemimpin dan hampir semua pergi ke Honda," kata Xaus dalam podcast tersebut, seperti dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
Mantan pembalap WorldSBK ini juga mejelaskan, bahwa masalah performa KTM akhir-akhir ini juga karena ada beberapa sosok yang pergi.
"KTM belajar dari Italia dan ketika mereka melakukannya, mereka ingin membuatnya dengan mentalitas Austria. Kemunduran dalam beberapa balapan itu karena pergerakan dari internalnya," jelasnya.
Salah satunya adalah Fabio Sterlacchini, insinyur penting yang didapat KTM dari Ducati, dan kini memilih mundur dari pekerjaannya.
"Setiap hari di GP mereka tiba pada pukul 07.00 dan pulang pukul 20.00. Ada 22 balapan dan ditambah tes, dan sisasnya adalah pekerjaan. Orang-orang ini capek," tegasnya.
Baca Juga: Enggak Biasa, Bos Aprilia Ucap Kata Ini ke Valentino Rossi
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Todocircuito.com,YouTube Duralavita |
KOMENTAR