Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pantas Saja, Ini Kenapa Harga Mobil di Thailand Lebih Murah Ketimbang di Indonesia

Ferdian - Minggu, 21 Juli 2024 | 16:30 WIB
Ilustrasi pilihan mobil-mobil baru di ajang GIIAS 2024
Rianto
Ilustrasi pilihan mobil-mobil baru di ajang GIIAS 2024

GridOto.com - Banyak yang masih bertanya-tanya apa yang membuat sejumlah harga mobil di Thailand lebih murah ketimbang Indonesia.

Seperti contohnya harga Wuling BinguoEV di Thailand bisa didapatkan mulai Rp 180 jutaan.

Sementara mobil listrik itu dijual Rp 300 jutaan di Indonesia.

Padahal Wuling juga sudah memproduksi lokal BinguoEV di Cikarang, Jawa Barat.

Plt. Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Putu Juli Ardika, mengatakan, bahwa instrumen pengenaan pajak pada mobil di Thailand masih lebih kompetitif.

Khususnya untuk yang sudah mengadopsi teknologi ramah lingkungan.

Hal ini membuat tarif pajak yang diberikan lebih kompetitif, alhasil harga jual mobil juga semakin murah.

Lalu contoh model lainnya adalah Toyota Yaris Cross Hybrid yang dijual mulai dari 789.000 Baht atau setara Rp 352 jutaan.

Sementara di Indonesia tembus Rp 440 jutaan. Ada selisih hampir Rp 100 jutaan untuk mobil hybrid.

"Ada hal-hal yang belum kita lakukan bagaimana seperti disampaikan sebelumnya, insentif ini diperluas untuk yang low emission vehicle, karena kita itu yang BEV hampir sama dengan negara lain, tapi untuk lainnya, low emission vehicle masih jauh sekali dengan negara lain," ujar Putu di Jakarta (10/7/2024).

"Saya mungkin kasih gambaran, kalau di Thailand untuk yang low emission vehicle, itu dia bisa sebagai pajak dan lain-lainnya itu sekitar 7-8 persen, kita masih di 23-33 persen," katanya dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, mengatakan, penyebab harga mobil di Indonesia tinggi lantaran hampir separuhnya merupakan instrumen perpajakan.

"Harga mobil ini juga diskusi dengan Pemda (pemerintah daerah), karena BBNKB itu menjadi isu. itu (pajak) yang membuat harga mobil ini luar biasa mahal, karena bila ditotal bisa lebih dari 30-40 persen itu adalah bentuk pajak," ucap Kukuh.

"Namun mereka tidak mau kehilangan karena rata-rata pemerintah provinsi 60-80 persen PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya dari pajak kendaraan bermotor," ujarnya.

Baca Juga: Cocok Buat Gaya dan Kerja Keras, Segini Harga Toyota Hilux Double Cabin per Juli 2024

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Daihatsu Gran Max Gagal Nyalip Truk, Mental ke Kanan Terguling Disambut Honda CB150 Verza

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa