Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Calon Jalan Tol Baru Jateng-Jatim Senilai Rp 45,71 Triliun, Empat Kabupaten Kena Gusur

Irsyaad W - Sabtu, 20 Juli 2024 | 11:00 WIB
Ilustrasi Tol Demak-Tuban
TribunJateng.com/Tito Isna Utama
Ilustrasi Tol Demak-Tuban

GridOto.com - Pemerintah berencana membangun jalan tol baru senilai Rp 45,71 triliun.

Yakni menghubungkan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Dampak dari proyek ini, beberapa desa dari empat kabupaten bakal kena gusur.

Meliputi Kabupaten Demak, Kudus, Rembang dan Pati.

Calon jalan berbayar baru ini yakni tol Demak-Tuban.

"Kalau menurut Bappenas (pembangunan to Demak-Tuban) di 2025," kata Bupati Kudus, HM Hartopo.

Bupati Kudus pernah mengusulkan ada dua exit tol yang ada di Kudus.

Namun, kata Hartopo, sampai saat ini rencana exit tol yang akan dibangun di Kudus hanya ada satu dan satu rest area.

"Dari Bappenas bilang yang sudah-sudah dari developer tentunya ingin pengguna tol sebanyak-banyaknya kan gitu kan. Dia pengen cari keuntungan juga. Dengan sendirinya dibuat exit tol sendiri tanpa kita minta dengan desain mereka sendiri dari developer," kata Hartopo melansir TribunJateng.

Untuk itu, kata Hartopo, perihal usulan exit tol di Kudus tidak perlu risau.

Peta ruas tol Demak-Tuban
Surya.co.id
Peta ruas tol Demak-Tuban

Sebab pengembang akan memikirkan hal tersebut sesaui dengan tingkat aksesibilitas.

"Rencana pembangunan 2025 berarti untuk pembebasan kira-kira nanti 2024," kata Hartopo.

Sebelumnya Hartopo mengusulkan dua exit tol di Kudus. Alasannya agar volume kendaraan di kota Kudus berkurang dan terhindar dari kemacetan.

Selain itu dia juga mengusulkan pembangunan rest area dibangun di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo.

Proyeksi lahan yang dibutuhkan untuk rest area yakni seluas 5 hektare.

"Untuk rest area ini kalau bisa juga dibuatkan jalan khusus untuk sepeda motor tanpa harus melewati tol, jadi bisa dijangkau," katanya.

Adapun rencana pembangunan tol Demak-Tuban yang melintas di Kabupaten Kudus panjang ruasnya mencapai 8,3 kilometer.

Total ada 4 kecamatan yang dilewati terdiri atas 13 desa. Total tapak proyek tol yakni seluas kurang lebih 58,2 hektare.

Jumlah 13 desa yang dilewati yakni Desa yang ada di Kecamatan Jati yaitu Jetiskapuan dan Loram Wetan.

Untuk Kecamatan Jekulo yang dilewati yakni Desa Bulungkulon, Bulungcangkring, dan Sadang.

Kemudian Kecamatan Mejobo rencananya bakal melintas di Desa Jojo, Kesambi, dan Temulus.

Di Kecamatan Undaan tol rencananya bakal melintas di Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, Undaan Tengah, dan Wates.

Lokasi titik awal proyek nantinya akan terhubung dengan jalan tol Semarang–Demak.

Sementara titik akhir proyek akan terhubung dengan rencana Jalan Tol Tuban–Lamongan–Gresik.

“Rencananya tol Demak–Tuban sudah mulai dioperasikan secara bertahan pada tahun 2026 mendatang dengan masa konsensi 50 tahun,” ujar Kementerian PUPR.

Proyek ini diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 45,71 triliun, di mana sebanyak Rp 2,68 triliun akan digunakan sebagai biaya pembebasan lahan (porsi pemerintah).

Sedangkan sisa dana yakni Rp 32,46 triliun akan digunakan untuk mendukung proses konstruksi yang dilakukan secara bertahap.

Nantinya tol ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Baca Juga: Demi Jalan Aspal dan Beton Berbayar, Puluhan Desa di Ciamis Segera Dimusnahkan

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa