GridOto.com - Gaes, buruan deh ganti oli power steering di mobil diesel atau bensin kalian.
Yap, dampak ganti oli power steering yang sudah lama gak diganti bisa bikin dompet terselamatkan gaes.
Pasalnya, oli power steering yang gak pernah diganti ada potensi kerusakan pada power steering mobil kalian.
Walau bukan seperti oli mesin, namun oli power steering juga harus digantii secara rutin.
![Berbagai kondisi cairan power steering](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/07/09/4228510406.jpg)
Budhi ini owner atau pemilik bengkel Intan Motor 77 spesialis power steering yang bengkelnya di Harapan Indah, Bekasi.
"Penggantian oli power steering yang ideal adalah setiap jarak tempuh 40.000 kilometer sekali," buka Budhi.
Kalau ganti oli power steering terlewat atau enggak diganti-ganti efeknya apa?
"Efeknya bisa membuat kinerja pompa power steering bermasalah," jawabnya.
Oli power steering yang kotor bisa menghambat aliran slang-slang.
"Seiring pemakaian, kekentalan oli power steering juga bisa berubah," jelasnya.
Jelas, hal ini membuat kebocoran sil power steering semakin cepat.
![Gigi as rack steer dan piniom power steering](https://imgx.gridoto.com/crop/0x0:0x0/700x0/filters:watermark(file/2017/gridoto/img/watermark.png,5,5,60)/photo/2020/11/01/3804246517.jpg)
Antara gir pinion dan as rack steering juga pastinya semakin tinggi gesekannya dan menyebabkan keausan komponen.
Disarankan, ganti oli power steering secara rutin ya agar komponen di dalamnya tidak gampang rusak.
Nah, itulah sebabnya kenapa ganti oli power steering harus tepat waktu.
Baca Juga: Karena Hal Sepele Ini, Piringan Cakram Rem Mobil Bisa Cepat Tergerus
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR