GridOto.com- Terungkap berapa modal penyelundup motor ke beberapa negara.
Direktur Tindak Pidana Umum, Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengungkap modal untuk 1 unit motor berkisar Rp 5-8 juta.
Kisaran modal sebesar itu didapat dari beberapa hal
Pertama, menurut Brigjen Djuhandhani, para penadah ini menggunakan KTP milik warga dengan bayaran Rp 1,5 juta hingga 2 juta.
"KTP ini nantinya yang digunakan untuk membeli motor secara kredit," ungkapnya.
Saat ini, untuk leasing motor banyak dealer yang tidak mengenakan uang muka.
Kalaupun ada down payment itu berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengatakan setelah motor diterima debitur, maka penadah langsung ambil motor itu.
Baca Juga: Ngeri, Kejahatan Penyelundupan 20 Ribu Motor Lebih Ke Berbagai Negara
"Di bulan berikutnya pasti angsuran tidak dibayar. Akhirnya jadi kredit macet," kata Suwandi.
Setelah itu, biaya yang dikeluarkan adalah biaya pengiriman ke beberapa negara.
"Ada 5 negara tujuan ekspor, Vietnam, Hongkong, Taiwan, Rusia dan Nigeria," jelas Brigjen Djuhandhani.
Yang jelas, keuntungan yang diterima pihak penyelundup lumayan besar.
"Bayangkan dengan total 20 ribu unit lebih berapa keuntungan mereka," jelasnya.
Yang pasti, kerugian akibat peristiwa ini menurut prediksi Kepolisian di angka Rp 876 miliar lebih.
Asumsinya 1 unit motor sekitar Rp 40 juta, angka ini sudah termasuk unit motor plus bunga cicilan selama tahun kredit.
"Belum lagi kerugian penerimaan pajak negara berupa pajak kendaraan bermotor yang cukup besar," tutup pria jebolan Akpol 1991 ini.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR