GridOto.com - Sudah tahu belum jika SPBU Pertamina memiliki tiga warna, yakni merah biru dan hijau.
Ada alasan di balik perbedaan warna SPBU Pertamina tersebut.
Perbedaan tiga warna itu menunjukkan fasilitas yang tersedia di dalamnya.
Bukan hanya produk bahan bakar yang dijual, masyarakat akan menemukan perbedaan sarana yang ditawarkan dari setiap warna SPBU.
Lantas, apa perbedaan SPBU Pertamina warna merah biru dan hijau?
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan perbedaan dari tiap warna SPBU Pertamina tersebut.
"Perbedaan warna SPBU itu menandakan perbedaan produk dan layanan yang ditawarkan ke konsumen," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/7/2024).
Simak perbedaan tiga warna SPBU Pertamina berikut:
1. SPBU merah (Pasti Pas)
Pertama, SPBU merah atau lebih dikenal sebagai SPBU Pasti Pas yang diresmikan Pertamina pada 2006 silam.
Selain plang dengan dominasi warna merah, seragam operator dan tiang pilarnya pun memiliki warna khas Pertamina.
Umumnya, jenis SPBU merah atau Pasti Pas memiliki nozel berwarna hitam pada bagian bawah.
Beragam fasilitas standar SPBU juga tersedia di sini, termasuk tempat ibadah dan toilet yang dapat digunakan masyarakat untuk membersihkan diri.
"SPBU Pasti Pas mempunyai fasilitas seperti toilet, tempat ibadah atau mushala, pengisian angin dan juga minimarket," ungkap Heppy.
2. SPBU biru (Pasti Prima)
SPBU Pertamina Biru diluncurkan pada 2015 ini didominasi oleh warna biru dengan maskot bertuliskan 'Pasti Prima'.
Namun, umumnya, bagian bawah nozel bahan bakar kendaraan pada SPBU biru memiliki warna hijau.
Heppy menyampaikan, SPBU Pasti Prima menawarkan fasilitas lebih lengkap dibanding pendahulunya.
Di tempat ini, masyarakat dapat menemukan anjungan tunai mandiri (ATM), kafe, restoran cepat saji, penjualan oli atau pelumas, dan jasa cuci kendaraan.
Tidak hanya itu, ada pula Bright Store, sebuah minimarket yang didesain sesuai dengan karakteristik SPBU Pertamina, penjualan gas hingga layanan servis kendaraan.
3. SPBU hijau atau Green Energy Station
Ketiga, SPBU hijau atau Green Energy Station (GES) yang diluncurkan pertama kali pada 2021.
"Green Energy Station merupakan bentuk dukungan Pertamina dalam melakukan transisi energi dengan empat konsep utama, yaitu green, future, digital, dan high-tier fuel," papar Heppy.
Konsep green berkaitan dengan penggunaan Solar Photo Voltaic (PV) atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.
Future menawarkan layanan baru bernama Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau charging station, serta Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) atau battery swapping station.
Konsep digital dan high-tier fuel berhubungan dengan digitalisasi atau pemakaian sistem digital, serta edukasi penggunaan bahan bakar berkualitas.
Sesuai konsepnya, Green Energy Station dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yang mendukung transisi energi hijau.
"GES memiliki fasilitas seperti charging station, battery swapping station, digitalisasi, serta layanan prioritas Pertamax series dan Dex series," tutur Heppy.
Sementara itu, dilansir dari laman Indonesiabaik.id, SPBU hijau atau GES terbilang masih sedikit dibandingkan SPBU Pasti Pas dan Pasti Prima.
Setidaknya, GES sudah tersebar di beberapa wilayah, antara lain tiga titik di Lampung, serta 43 titik di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
SPBU Pertamina dengan warna hijau ini juga sudah tersedia di 13 titik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta 17 titik di Jawa Timur.
Baca Juga: Sudah Dua Minggu Pertalite Hilang dari SPBU Pertamina Ini, Ada Gantinya?
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR