GridOto.com - Legenda MotoGP Casey Stoner tampaknya masih memiliki perasaan kesal seakan sakit mendalam kepada bos VR46 Racing Team, Valentino Rossi.
Baru-baru ini dalam sebuah wawancara, Casey Stoner mengungkap beberapa sisi buruk Valentino Rossi semasa masih balapan di MotoGP.
Terutama soal permainan media yang sangat manis dilakukan oleh The Doctor, untuk menyerang para rivalnya di Grand Prix.
Bukan untuk dirinya saja, juga kepada Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, hingga permusuhannya dengan Marc Marquez.
"Itu masa-masa sulit, media sangat keras kepadaku dan banyak sekali kebencian," kata Stoner dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
Menurut juara MotoGP dua kali tersebut, Rossi menjadi karakter bagus di mata penggemar namun ia ogah untuk mengikuti cara itu.
"Aku tak ingin mengikuti langkah Valentino. Itu adalah sifatnya dan ia fantastis untuk olahraga ini," ungkapnya.
"Mungkin aku harus bermain bodoh seperti itu, tapi aku tidak seperti itu. Aku tak mencari perhatian, hanya ingin balapan. Itu lah yang membawaku ke posisiku untuk alasan yang pasti," jelasnya.
Stoner mengungkap bahwa Rossi sengaja mengontrol media, sehingga media tak bisa menulis hal buruk tentangnya.
Baca Juga: Tiru Selebrasi Rossi dan Marquez, Toprak Razgatlioglu Menang Race 1 WorldSBK Inggris 2024
"Valentino membuat semua orang di bawah kendali hingga media sekalipun, karena ia sangat penting untuk semua media," sambungnya.
"Jadi ketika ada yang menulis hal buruk tentangnya, ia akan mem-blacklist mereka dan mereka tak bisa menerima itu, jadi mereka harus menulis hal buruk tentang orang lain, atau membuat orang lain menjadi penjahatnya," tegas Stoner.
Kemudian Rossi juga pandai memainkan permainan psikologis kepada pembalap lain, namun ia tetap menghormatinya.
"Sebelum aku ada Pedrosa dan Lorenzo, dan Valentino bisa masuk ke pikiran pembalap lain, tapi kami tahu triknya," ujar Stoner.
"Aku menghormati rivalitas kami. Aku tak ada masalah selain rasa hormat untuknya, dan ia juga melakukan hal sama kepadaku," tegasnya.
Soal permusuhan dengan Marc Marquez, menurut Stoner sebenarnya Rossi lah yang memulai semuanya.
"Marc dalam beberapa titik, pantas mendapat kritik. Semua orang menyalahkannya, tapi mereka lupa bahwa Valentino yang memulai semua itu. Awalnya mereka teman, dan kemudian Valentino memulai perang dengan kata-kata," tegasnya.
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR