Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Rapor Konsesi MotoGP 2024, Yamaha dan Honda Gagal Naik Kelas

Rezki Alif Pambudi - Minggu, 14 Juli 2024 | 10:30 WIB
Rapor konsesi MotoGP 2024, Yamaha dan Honda sama-sama gagal memenuhi targetnya
MotoGP.com
Rapor konsesi MotoGP 2024, Yamaha dan Honda sama-sama gagal memenuhi targetnya

GridOto.com - Libur musim panas MotoGP 2024 menjadi momen rapor pertama sistem konsesi MotoGP yang baru, di mana Yamaha dan Honda masih gagal memenuhi targetnya.

Sebagaimana diketahui, dalam sistem konsesi MotoGP yang baru dibuat empat kelas atau tingkat dari mulai A, B, C dan D.

Kelas A adalah pabrikan yang meraih 85 persen poin kejuaraan atau lebih, B berada di antara 60-85 persen, C di antara 35-60 persen dan D yang berada di bawah 35 persen.

Ulasan rapor konsesi ini dilakukan sebanyak dua kali semusim, yakni pada periode awal hingga akhir musim dan periode jeda musim panas hingga jeda musim panas selanjutnya.

Dalam rapor perdana ini, tidak ada perubahan posisi kelas dari lima pabrikan kontestan MotoGP.

Ducati masih berada di kelas A, dan malah menambah presentase poinnya dari 95 persen menjadi 96 persen.

Mereka masih akan mendapatkan beberapa batasan, termasuk dalam jumlah wildcard, jatah tes, jumlah ban yang bisa dites dan banyak batasan lain.

KTM mengalami sedikit penurunan dalam setahun terakhir, yakni dari 51 persen poin menjadi 50 persen dan masih akan berada di kelas C.

Aprilia berhasil naik signifikan dari 50 persen poin menjadi 55 persen poin, namun masih tetap berada di kelas C.

Baca Juga: Pernah Jadi Test Rider Honda, Casey Stoner Kasih Peringatan Buat Aleix Espargaro

Keduanya masih memiliki beberapa batasan seperti jatah mesin dan aturan frozen engine, namun dengan sejumlah kelonggaran lebih dibandingkan Ducati.

Sedangkan Yamaha dan Honda sama-sama masih bertahan di kelas D dalam sistem konsesi baru ini.

Target mereka untuk bisa naik kelas konsesi masih gagal dan harus diusahakan lebih lagi dalam beberapa bulan ke depan.

Yamaha turun enam persen dan kini memiliki 21 persen poin, sedangkan Honda juga turun lima persen dan kini berada di angka 16 persen poin.

Ini menandakan bahwa dalam setahun terakhir, dua raksasa Jepang ini masih kesulitan untuk meningkatkan performanya.

Yamaha diharapkan bisa membaik dengan bergabungnya tim Pramac Racing sebagai tim kedua mereka.

Sedangkan Honda akan mengandalkan Aleix Espargaro yang akan bahu membahu dalam pengembangan RC213V.

Karena masih di kategori D, Honda dan Yamaha masih akan mendapatkan kebebasan maksimal dalam hal wildcard, jumlah tes, jumlah ban, jatah mesin dan banyak keuntungan lain.

Editor : Dida Argadea
Sumber : Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Bupati Malang Bagi-bagi 37 Unit Yamaha Lexi LX 155 Gratis, Penerima Punya Tugas Berat Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa