Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terkuak, Meski Diaplikasi Data Tidak Ditemukan, Ternyata Honda HR-V Pria Arogan di Semarang Pajaknya Mati

M. Adam Samudra - Senin, 15 Juli 2024 | 08:00 WIB
Terkuak Ternyata Honda HR-V Pria Arogan di  Semarang Pajaknya Mati
Istimewa
Terkuak Ternyata Honda HR-V Pria Arogan di Semarang Pajaknya Mati

GridOto.com - Video yang menunjukkan aksi arogansi seorang pria mengaku sebagai Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang viral di sosmed.

Dalam video tersebut, pria terlihat memaki dan menendang mobil seorang pengguna jalan di Desa Kalongan, Ungaran Timur.

Kejadian ini bermula saat mobil Honda HR-V dengan pelat nomor B-2860- KMZ yang dikemudikan oleh Wisnu berpapasan dengan mobil Michael di jalan sempit.

Wisnu dan Michael akhirnya terlibat adu mulut hingga Wisnu yang saat itu mengenakan batik berusaha menendang Michael yang berada di balik kemudi mobilnya.

Wisnu berkilah jalan kampung itu digunakan untuk kepentingan masyarakat tertentu.

"Kebetulan posisi menanjak dan yang bawa mobil rekan kerja perempuan. Istri saya di Jakarta," kata Wisnu di kediaman Ketua Pemuda Pancasila Jateng, Bambang Eko Purnomo, Semarang, Sabtu (13/7/2024).

Dia menyebut bahwa wanita pengendara HRV sudah mengalah memundurkan mobil, tapi justru Michael pengendara mobil yang berpapasan tetap memaksakan maju.

"Kalau dilihat kalau mobil yang dikendarai Michael bisa jalan. Tapi mereka memaksakan rekan saya untuk mundur," ujarnya.

Dari penelusuran GridOto, Honda HR-V dengan pelat nomor B-2860- KMZ yang dikemudikan oleh rekan kerja perempuan Wisnu tersebut ternyata tidak terdata pada aplikasi.

Baca Juga: Mobil Honda HR-V Parkir di Tengah Jalan Demi Beli Takjil, Ternyata Harga Bekasnya Rp 200 Jutaan

Memang ketika dilakukan penelusuran melalui aplikasi, tidak terlihat terdeteksi informasi tertulis 'B 2860 KMZ Tidak Ditemukan.

Seorang pemilik Biro Jasa di wilayah Jakarta Timur mengungkapkan saat ini memang pihak Samsat sedang berbenah untuk aplikasi.

Data kendaraan tidak muncul di aplikasi Samsat Jakarta
Bapenda
Data kendaraan tidak muncul di aplikasi Samsat Jakarta

"Mungkin ini penyebabnya nopol itu tidak muncul. Tapi sebenarnya data di Samsat ada," ungkapnya.

Saat dikonfirmasi pihak berwenang di Samsat Jakarta pun berikan penjelasan.

Mobil tersebut terdaftar atas nama seorang wanita.

"Alamatnya di wilayah Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat," ungkap petugas yang enggan disebutkan namanya.

Dari informasi tersebut, ternyata pajak kendaraan mobil itu menunggak sejak tanggal 6 November 2023.

Menurutnya, pelat B terdiri dari 3 daerah Samsat.

Samsat Jakarta, Samsat Jawa Barat (Depok, Bekasi dan Bogor) dan serta Samsat Banten (Samsat Tangerang dan Tangerang Selatan).

"Kalau pelat B dengan Samsat Bekasi atau Bogor atau Tangerang saat dicek di aplikasi Samsat Jakarta tidak akan muncul," tutupnya. 

Editor : Hendra

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa