Gridoto.com - Banyak yang belum paham, cara memanaskan mesin mobil sangat berpengaruh ke performa mobil.
Selain itu hal tersebut berpengaruh juga ke usia mesin.
Seperti contohnya memanaskan mesin mobil tidak perlu terlalu lama,
Cukup sampai komponen mesin mencapai suhu optimal.
Karena jika terlalu lama, memanaskan mesin hanya membuang-buang bahan bakar dan juga menyebabkan emisi jadi lebih tinggi.
Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, memanaskan mesin mobil tidak perlu lama-lama, setelah suhu mesin ideal maka performa unit sudah optimal dan siap dipakai untuk perjalanan.
“Begitu stasioner sudah normal mobil siap jalan. Memanaskan mobil jangan terlalu lama karena hanya pemborosan BBM dan polusi saja, cukup dilakukan 3-5 menit saja,” kata Iwan dikutip dari Kompas.com.
Namun, berbeda dengan mobil tua yang sudah banyak keausan maka membutuhkan waktu yang lebih lama memanaskannya.
“Supaya dipastikan sistem pelumas dan pendingin betul-betul sudah bersirkulasi dan berlawanan dengan sempurna, maka pemanasan dilakukan lebih lama,” ucap Iwan Menurut Iwan, upaya ini dilakukan supaya terhindar dari kerusakan fatal akibat mobil yang langsung bekerja dengan beban berat.
Sementara, Foreman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan, mobil modern tidak perlu waktu yang lama saat memanaskan mesin dan tidak perlu di gas-gas.
“Paling butuh waktu 3-5 menitan, intinya sampai suhu kerja mesin tercapai atau bisa melihat dari layar informasi suhu, jika sudah menyentuh angka 80 derajat celcius atau gambar suhu biru sudah mati maka kendaraan siap dioperasikan,” kata Fandi.
Fandi menjelaskan, jika suhu kerja mesin tercapai maka otomatis putaran mesin akan berada di angka 700-750 rpm, sementara saat dingin bisa menyentuh angka 1.000 rpm.
Baca Juga: Mesin Penyakitan, Ini Efek Mobil Modern Doyan Minum Pertalite Atau Biosolar
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR