GridOto.com - Apa penyebab mobil bekas Tooyta Kijang Innova tipe V langka di pasaran? Simak artikel ini sampai habis.
Toyota Kijang Innova merupakan Toyota Kijang generasi kelima (2004-2015), yang menggantikan Toyota Kijang Kapsul generasi keempat.
Mobil di kelas Multi Purpose Vehicle (MPV) kian diminati, lantaran yang nyari mobil multi fungsi namun irit konsumsi bahan bakar.
"Masih banyak yang cari, soalnya tipikal orang Indonesia menginginkan mobil yang multi fungsi dalam arti muat banyak tapi konsumsi BBM-nya yang irit," kata Asep dikutip dari Otoseken.id.
Asep ini dari Ananda Motor di Bursa mobil Summarecon Serpong, Tangerang.
Unit Toyota Kijang Innova yang paling banyak diburu yaitu varian diesel tipe V yang paling banyak, kemudian tipe G.
Toyota Kijang Innova menawarkan 3 pilihan mesin.
Yaitu varian bensin berkapasitas 2.000 cc dan 2.700 cc, serta varian diesel 2.500 cc. Tipe tipe-nya ada J, E, G, dan V.
"Banyak orang carinya Innova tipe V diesel, lakunya cepat karena kabinnya lebih mewah," katanya.
Perbedaan tipe V dan G memiliki perbedaan, di interior maupun eksterior yang lebih mewah tipe V, mengingat tipe V merupakan tipe termewahnya.
Pada Tipe V, pengaturan AC sudah digital sehingga lebih kekinian, sedangkan tipe G masih memakai kenop putar.
Begitupun aksen wood panel di setir dan pengaturan power window di tipe V, sehingga menegaskan kesan yang mewah, juga roof monitor untuk penumpang belakang.
Sedangkan varian yang paling sedikit dicari yaiitu Toyota Kijang 2.700 cc bensin.
"yang jarang itu Innova 2.7 bensin, bahkan hampir enggak pernah ya mas, karena itu kan Bensinnya boros, banyaknya dipakai di negara Arab sana," tutup Asep.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 3 Gejala Awal Rem Mobil Akan Mengalami Blong
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR