Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ending Tak Sesuai Harapan Netizen, Pria Arogan Keluarkan Tendangan Kungfu Gara-gara Papasan di Jalan Sempit

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 12 Juli 2024 | 18:45 WIB
Oknum anggota Pemuda Pancasila melakukan tendangan kungfu ke mobil saat papasan di jalan sempit
Instagram.com/yessyayuaryanii
Oknum anggota Pemuda Pancasila melakukan tendangan kungfu ke mobil saat papasan di jalan sempit

GridOto.com - Viral kejadian oknum anggota ormas Pemuca Pancasila (PP) mengeluarkan tendangan kungfu ke kaca mobil gegara papasan di jalan sempit.

Kejadian tersebut terjadi di salah satu ruas jalan desa di Dusun Bandungan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Awalnya ada pasangan suami istri yang sedang berkendara menuruni jalan tersebut yang ternyata merupakan jalan satu arah.

Mereka tidak sendirian karena di belakangnya ada sejumlah motor dan kendaraan lain yang juga ingin menuruni jalan tersebut.

Dari arah berlawanan (bawah) ada Honda HR-V berwarna putih yang dikendarai oleh seorang ibu-ibu, bersama sang oknum yang berada di kursi penumpang.

Oknum anggota ormas tersebut pun tampak tak terima karena tidak bisa lewat dan kemudian turun masuk ke salah satu rumah warga di dekat area tersebut.

Setelah itu ia kembali dan kemudian marah-marah, terjadi cekcok dan kemudian pria berbaju batik tersebut melayangkan tendangan kungfu ke arah kaca sopir pemilik mobil yang sedang merekam kejadian tersebut.

Pria tersebut juga mengaku sebagai Ketua Pemuda Pancasila Semarang dan advokat tersebut terus marah-marah dengan nada sedikit mengancam.

Seperti ditunjukkan video berikut ini:

Baca Juga: Honda BeAT Masih Rezeki Pemilik, Tukang Ojek Gak Sadar Disuruh-suruh Maling Motor

Pasangan suami istri yang menjadi korban kejadian tersebut pun memilih bersabar sambil berusaha menenangkan situasi dan memberikan nasihat.

Namun dua orang yang naik Honda HR-V tersebut terus menampilkan gestur tidak baik dan sikap yang sangat arogan.

Setelah viral, diketahui bahwa oknum yang mengaku sebagai Ketua PP tersebut hanya berbohong soal statusnya.

Benar bahwa ia merupakan anggota PP, namun bukanlah sebagai ketua sebagaimana viral di dalam video.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Semarang, Ali Imron mengonfirmasi bahwa Wisnu merupakan seorang pengurus atau anggotanya.

"Mas Wisnu secara tidak sadar mengatasnamakan Ketua Pemuda Pancasila, itu memang bukan. Saya sangat menyayangkan dan ini menjadi bahan evaluasi kita bersama," kata Ali Imron dilansir GridOto.com dari Tribun Jateng.

Wisnu diketahui merupakan pengurus di Divisi Hukum di MPC PP Kabupaten Semarang, sekaligus pengacara atau lawyer sesuai yang dia klaim juga.

Kepala Desa Kalongan, Yarmuji mengadakan pertemuan dengan Ali, Wisnu, polisi dan juga perwakilan Bakesbangpol Kabupaten Semarang di rumahnya di Desa Kalongan.

"Kami berinisiatif melakukan mediasi untuk menemukan solusi agar tidak menjadikan gaduh. Kedua belah pihak sepakat untuk damai secara kekeluargaan," kata Yarmuji.

Kejadian viral itu pun berakhir dengan damai dan terjadi saling memaafkan dari kedua belah pihak.

Editor : Hendra
Sumber : TribunJateng.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Untuk Jalan Macet, Harga Mobil Bekas Suzuki Karimun Wagon Dijual Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa