Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Demi Aspal dan Beton Sepanjang 121 Km, Belasan Desa di Banyumas Rencana Dihilangkan

Irsyaad W - Kamis, 11 Juli 2024 | 13:20 WIB
Trase tol Jogja-Cilacap
jatengprov.go.id
Trase tol Jogja-Cilacap

GridOto.com - Belasan desa di Banyumas, Jawa Tengah rencana dihilangkan.

Semua demi aspal dan beton lurus sepanjang 121,75 Kilometer (Km).

Yakni menghubungkan Jogja sampai Cilacap dengan skema berbayar.

Yup, proyek tol Jogja-Cilacap ini akan melibas banyak wilayah, mulai Cilacap, Kebumen, Banyumas dan Purworejo.

Untuk di kabupaten Banyumas, ada 22 desa yang rencana akan tergusur.

Diketahui, 22 desa itu ada di tiga kecamatan yakni Kemrajen, Sumpiuh dan Tambak.

Berikut 22 Desa terdampak jalan Tol Cilacap-Yogyakarta:

Kecamatan Kemranjen

Desa Sibalung
Desa Kecila
Desa Nusamangir
Desa Sidamulya
Desa Sirau
Desa Sibrama
Desa Grujugan
Desa Kebarongan

Kecamatan Tambak

Desa Gumelar Kidul
Desa Karangpetir
Desa Karangpucung
Desa Plangkapan
Desa Prembun
Desa Gebangsari

Kecamatan Sumpiuh

Desa Lebeng
Desa Pandak
Desa Selandaka

Kelurahan Sumpiuh

Desa Karanggedang
Desa Kemiri
Desa Kradenan
Desa Kuntili

Masyarakat Kabupaten Banyumas terutama di 3 kecamatan dan 22 desa yang akan dilewati oleh tol mengusulkan beberapa masukan.

Secara umum masyarakat di Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak menerima adanya proyek tol.

Namun demikian masyarakat meminta agar jalan tol yang melewati wilayah mereka adalah tol layang.

"Mereka meminta agar jalan tol yang melawati adalah jalan tol layang." kata Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappedalitbang Banyumas, Barkah, (26/8/22) lalu disitat dari TribunJateng.com.

"Alasannya logis, karena ketiga daerah itu adalah daerah rawan banjir di Banyumas," ujar

Seperti yang diketahui Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak adalah daerah cekungan.

Sisi utaranya adanya pegunungan dan sisi selatan adalah daerah yang berdekatan dengan laut.

"Air dari gunung turun ke bawah ditambah air laut."

"Sehingga sering menjadi banjir."

"Suara masyarakat yang paling keras adalah minta tol layang dan menjadi masukan supaya lebih antisipasi dan selalu melibatkan masyarakat," katanya.

Selain itu masyarakat juga mengharapkan agar ganti untung dapat dibayarkan secara langsung dan jangan dicicil.

Terkait rencana exit tolnya diperkirakan akan berada di Kecamatan Sumpiuh dan pintu keluarnya melalui jalan lingkar Sumpiuh.

Barkah memaparkan berdasarkan peta rencana pembangunan akan ada rest area di Banyumas yaitu tepatnya berada di Kecamatan Kemranjen.

Baca Juga: Demi Jalan Aspal dan Beton Berbayar, Puluhan Desa di Ciamis Segera Dimusnahkan

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa