Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Emosi Ratusan Santri Meledak, Ancam Sweeping Geng Motor Buntut Keplak Mobil Ulama

Irsyaad W - Rabu, 10 Juli 2024 | 12:20 WIB
Ratusan santri Ponpes Darul Ulum, Petir, Ciamis Jawa Barat menggeruduk Polresta Tasikmalaya buntut perusakan mobil ulama oleh geng motor
Kompas.com/Irwan Nugraha
Ratusan santri Ponpes Darul Ulum, Petir, Ciamis Jawa Barat menggeruduk Polresta Tasikmalaya buntut perusakan mobil ulama oleh geng motor

GridOto.com - Polresta Tasikmalaya digeruduk ratusan santri Pondok Pesantren Darul Ulum, Petir, kabupaten Ciamis Jawa Barat, (8/7/24).

Emosi mereka meledak di kantor Polisi berkaitan dengan aksi keplak mobil seorang ulama, Kiai Ujang Abdussalam.

Bahkan ratusan santri mengancam akan melakukan sweeping geng motor di jalan.

Diketahui, mobil yang ditumpangi Kiai Ujang Abdussalam dirusak geng motor di Jl Kolonel Baasyir Surya, Cibeureum, kota Tasikmalaya Jabar sekitar pukul 01:00 WIB, (8/7/24).

Pimpinan ponpes tersebut melintas di lokasi usai menghadiri acara Himpunan Alumni Miftahul Huda (Hamida) se-Indonesia di Ponpes Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya.

"Kejadiannya Senin dini hari. Pulang dari situ (Manonjaya), guru kami sekitar jam 01.00 melintasi jalan lurus di Lanud (Wiriadinata Tasikmalaya) dekat SMAN 3 berpapasan dengan sebuah motor dikendarai dua orang," ucap Koordinator Lapangan Perwakilan Santri, Wawan Abdul Malik Marwan di Polresta Tasikmalaya.

"Lalu saat berpapasan mereka langsung pukul kaca dan spion mobil pakai tangan dengan alat. Karena langsung pecah saat mereka pukul," jelasnya.

Usai kejadian, para santri lalu bertemu dan mediasi dengan Polsek Cibeureum untuk membuat laporan polisi.

Sehingga, para santri mengantar gurunya membuat laporan kejadian ke Polres Tasikmalaya.

"Alhamdulillah tak ada korban jiwa, hanya kerusakan di mobil saja," beber dia.

Wawan berharap polisi segera menangkap pelaku dan membubarkan semua geng motor.

Sebab, aksi brutal geng motor telah banyak merugikan masyarakat Tasikmalaya.

"Jika tidak, kami akan turun razia ke jalanan," tambahnya.

Wawan berpesan ke geng motor untuk segera berubah menjadi klub motor dan meninggalkan perbuatan yang meresahkan masyarakat.

Pihaknya juga meminta ke pelaku jika ada itikad baik silahkan datang ke Ponpes Darul Ulum untuk meminta maaf dan akan dimaafkan.

"Tapi kalau tak ada itikad baik untuk datang ke pesantren kami, serta kalau tak ada tindakan tegas dari Kepolisian, kami akan sweeping untuk mencari orang tersebut," jelasnya.

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Tasikmalaya, Kompol Cecep Bambang, mengaku berterima kasih atas dukungan para santri yang telah datang ke kantor polisi.

"Ini adalah bentuk dukungan dan motivasi dari rekan-rekan para santri. Kami telah menerima laporannya dan memprosesnya segera," ungkapnya di hadapan ratusan para santri.

Baca Juga: Komplotan Geng Motor di Cimahi Makin Bikin Geram, Korban Tak Bersalah Sampai Kena Bacok

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa