GridOto.com - Untuk mengembalikan stabilitas mobil, perbaikan kaki-kaki harus dilakukan.
Tapi setelah melakukan perbaikan, terkadang bikin setir jadi lebih kaku.
Bahkan pada kondisi tertentu, setir tidak mau kembali ke posisi lurus otomatis setelah melakukan putar balik.
Padahal sebelum perbaikan setir bisa kembali ke posisi lurus dengan sendirinya.
Rudy Antono, Service Manager Setiawan Spooring Yogyakarta mengatakan setelah mobil melakukan perbaikan kaki-kaki memang akan ada perubahan sudut roda sehingga akan mengubah performa khususnya dalam hal bermanuver.
“Mengenai mobil yang ganti kaki-kaki pasti tidak bisa otomatis lurus standar melainkan harus disetel ulang oleh tenaga ahli, karena sudut roda akan mempengaruhi performa atau stabilitas berkendara,” ucap Rudy dikutip dari Kompas.com (8/7/2024).
Rudy mengatakan perubahan tata letak saat proses pembongkaran dan pemasangan kaki-kaki memang mengubah sudut spooring sehingga salah satu dampaknya setir menjadi lebih kaku.
“Untuk mengembalikan ke ukuran spooring standarnya, wajib diukur ulang dengan naik ke mesin spooring dan dilakukan penyetelan baut-baut yang ada seperti baut caster, camber dan toe,” ucap Rudy.
Rudy mengatakan sudut-sudut tersebut diukur dan disetel berdasarkan ukuran standar sesuai kebutuhan mobil tersebut di mana setiap mobil berbeda-beda spesifikasinya.
“Kemampuan tenaga ahli dalam hal melakukan spooring sangat menentukan hasil akhirnya, karena tidak semua pihak bisa melakukannya dengan baik dan benar,” ucap Rudy.
Jadi, setelah perbaikan kaki-kaki mobil konsumen wajib melakukan penyesuaian sudut-sudut roda atau spooring agar performa saat bermanuver bisa kembali normal dan nyaman.
Baca Juga: Tanpa Sadar Setir Mobil Miring, Ternyata Ini Dia Sumber Masalahnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR