GridOto.com - Jangan menyalahi aturan, ini alasan kenapa mobil LCGC seperti Calya, Agya, Daihatsu Sigra, sampai Honda Brio pantang minum oli mesin kental.
Kalau diperhatikan, kebanyakan oli di pasaran mengkhususkan oli mesin untuk mobil LCGC dengan label 'Eco'.
Chandra selaku owner bengkel Sentra Otomotif di Latumenten, Jakarta Barat pun memberikan spek oli yang cocok untuk LCGC.
"Spek oli 0W-20 atau 5W-30 itu kan buat oli yang premium, harganya mahal, tapi oli khusus LCGC jauh lebih murah dengan viskositas yang sama," ujar Chandra disitat dari Gridoto.com beberapa waktu lalu.
Ditambahkan juga Alvin Suwarna yang saat itu menjabat Director PTT Oil Indonesia, mengatakan oli mesin untuk LCGC disarankan pakai angka viskositas (tingkat kekentalan) yang encer, sebab kontruksi mesin LCGC yang kecil dan ringkas rentang 1.000 cc - 1.200 cc.
"Oli mesin mobil LCGC itu khusus, sebab secara konstruksi, mesin mobil LCGC itu kecil dan ringkas," buka Alvin Suwarna, Director PTT Oil Indonesia.
Karena kontruksi mesinnya yang kecil dan ringkas, sehingga untuk bisa melumasi komponen mesin hingga ke celah sempit di mobil LCGC dengan baik, membutuhkan angka viskositas yang encer.
Untuk itu oli LCGC membutuhkan angka viskositas (tingkat kekentalan) yang encer di angka 0w-20 sampai 5W-30.
"Oli mesin mobil-mobil LCGC itu khusus, sebab secara kontruksi, mesin mobil LCGC itu kecil dan ringkas, speknya 0W-20 atau maksimal 5W-30," sarannya.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR