GridOto.com - Pada awal tahun 2000-an, motor asal China atau yang sering disebut "mocin" sempat populer banget di Indonesia.
Beberapa merek mocin yang beredar di Indonesia antara lain Jialing, Jincheng, Nanfang, Beijing, Sanex dan masih banyak lagi.
Salah satu alasan utama kenapa mocin bisa laris adalah harganya yang lebih murah dibandingkan dengan motor asal Jepang.
Berdasarkan arsip tabloid OTOMOTIF edisi No.32/X pada 18 Desember 2000, terdapat perbedaan harga yang cukup signifikan antara motor Jepang dan motor China. Sebagai gambaran, harga Honda Supra X saat itu adalah Rp 11.845.000, sementara tipe Impressa dihargai Rp 10.586.000.
Di sisi lain, motor China seperti Beijing BJ 110-3 dijual seharga Rp 8.500.000 dan Jialing Bangau seharga Rp 8.400.000.
Selisih harga ini cukup signifikan, terutama pada tahun 2000.
Selain harga yang murah, mocin juga laris berkat secara desain juga ia banyak yang mengkloning alias mengimitasi desain motor Jepang yang relatif sudah bisa diterima masyarakat.
Mungkin sobat GridOto pernah atau kerap ketemu dengan motor yang sekilas bentuknya Honda Supra X banget, ternyata motor lansiran Jialing?
Atau bahkan yang jenis motor sport seperti CBR 150R yang ternyata blok mesinnya tak bertuliskan Honda? Hehehe.
Sambil nostalgia, nih kami hadirkan daftar harga motor Jepang vs mocin berdasarkan arsip tabloid OTOMOTIF edisi No.32/X terbitan 18 Desember 2000:
Baca Juga: Nostalgia Kymco Jetmatic, Awal Muncul Langsung Digeber Non-stop Jakarta-Denpasar PP demi Rekor MURI
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR