Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Melawan Kodrat, Ini Penyebab Toyota Calya dan Daihatsu Sigra Bisa Boros Bensin

Ferdian - Minggu, 7 Juli 2024 | 17:00 WIB
Ilustrasi Toyota Calya
Harun/GridOto.com
Ilustrasi Toyota Calya

GridOto.com - Masuk dalam segmen LCGC (Low Cost Green Car), Toyota Calya dan Daihatsu Sigra sejatinya adalah mobil murah dan irit bbm.

Karena mobil ini didesain ramah lingkungan dan low carbon emission.

Tapi kalau kedua mobil ini sampai boros BBM, berarti ada yang salah alias melawan kodrat.

Nah, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Oli Mesin

Pertama karena penggunaan oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mobil LCGC menjadi salah satu faktornya.

"Ya memang ada pemilik Calya dan Sigra konsumsi BBM-nya terasa boros, itu karena oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi LCGC-nya," Kata Fajar Nugroho, Tenikisi senior AutoTeknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Ia menyarankan untuk memakai oli full synthetic dengan viskositas atau SAE 0W-20 seperti yang dianjurkan pabrikan mobil tersebut.

Untuk merek olinya, bisa pakai baik merek resmi bawaannya seperti Toyota Motor Oil (TMO), ataupun merek Shell dan sebagainya.

"Kalau Calya lama dan Sigra lama masih boleh pakai 5W-30, tapi itu sudah paling maksimal ya, kalau selain itu performa mesin enggak maksimal salah satunya bikin boros BBM," katanya dikutip dari Otoseken.

Selain itu, perawatan rutin mengganti oli mesin dan filter oli di setiap 10.000 kilometer juga penting untuk menjaga performa mesin.

Daihatsu Sigra
Dok.OTOMOTIF
Daihatsu Sigra

Oktan BBM

Research Oktan Number atau RON BBM juga menjadi salah satu faktor mesin LCGC tidak optimal, mesin LCGC akan optimal jika menggunakan BBM beroktan 92 seperti Pertamax, Shell Super, atau Total Performence yang sama-sama beroktan 92.

Selain lebih boros BBM, mobil jadi sering menggelitik akibat residu dari bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi.

Ini juga merupakan saran dari pabrikan mobil LCGC sekaligus peraturan dari menteri perindustrian tentang penggunaan jenis BBM.

Filter Udara

Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan diisap ke ruang bakar melalui air intake.

Jadi kalau filter udara kotor, udara akan terganggu akibat kotoran, sehingga bisa mengakibatkan tenaga mesin menurun serta efisiensi BBM berkurang.

"Filter udara juga bikin BBM boros, penggantian filter udara setiap 20 ribu sampai 40 ribu kilometer tergantung seperti apa kondisi jalan yang sering dilalui ya," tutup Fajar Nugrogo dari Fajar Autoteknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Baca Juga: Daihatsu Sigra Kabur Usai Isi Bensin di Bekasi, Kerugian SPBU Capai Segini

Editor : Dida Argadea

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa