Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Puluhan Desa di Pati Bakal Diratakan, Kaitan Ular Beton Demak-Tuban

Ferdian - Minggu, 7 Juli 2024 | 15:00 WIB
ilustrasi: Tol Demak-Tuban jadi buah bibir masyarakat Kabupaten Pati, bakal terjang 39 desa.
TribunJateng.com/Tito Isna Utama
ilustrasi: Tol Demak-Tuban jadi buah bibir masyarakat Kabupaten Pati, bakal terjang 39 desa.

GridOto.com - Puluhan desa di Pati diprediksi bakal rata tanah karena akan terdampak proyek ular beton alias tol satu ini.

Yap, total akan ada 39 desa di Pati yang akan terdampak proyek Tol Demak-Tuban pada 2025 mendatang.

Diketahui proyek jalan tol Demak-Tuban kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, khususnya di Kabupaten Pati.

Pasalnya, proyek yang menghubungkan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini akan melewati 39 desa di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pati.

Dari sembilan kecamatan tersebut, terdapat beberapa desa yang akan dilalui jalan tol, seperti Batangan, Jaken, Jakenan, Pati, Gabus, Pucakwangi, Kayen, Winong, dan Sukolilo.

Pembangunan tol Demak-Tuban rencananya akan mulai dilaksanakan pada 2025. Ruas tol ini nantinya akan melintasi Kabupaten Kudus.

"Kalau menurut Bappenas (pembangunan to Demak-Tuban) di 2025," kata Bupati Kudus HM Hartopo disitat dari TribunJateng.

Bupati Kudus pernah mengusulkan ada dua exit tol yang ada di Kudus.

Namun, kata Hartopo, sampai saat ini rencana exit tol yang akan dibangun di Kudus hanya ada satu dan satu rest area.

"Dari Bappenas bilang yang sudah-sudah dari developer tentunya ingin pengguna tol sebanyak-banyaknya kan gitu kan. Dia pengen cari keuntungan juga. Dengan sendirinya dibuat exit tol sendiri tanpa kita minta dengan desain mereka sendiri dari developer," kata Hartopo.

Untuk itu, kata Hartopo, perihal usulan exit tol di Kudus tidak perlu risau.

Sebab pengembang akan memikirkan hal tersebut sesaui dengan tingkat aksesibilitas.

"Rencana pembangunan 2025 berarti untuk pembebasan kira-kira nanti 2024," kata Hartopo.

Sebelumnya memgusulkan dua exit tol di Kudus. Alasannya agar volume kendaraan di kota Kudus berkurang dan terhindar dari kemacetan.

Selain itu dia juga mengusulkan pembangunan rest area dibangun di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo. 

Proyeksi lahan yang dibutuhkan untuk rest area yakni seluas 5 hektare.

"Untuk rest area ini kalau bisa juga dibuatkan jalan khusus untuk sepeda motor tanpa harus melewati tol, jadi bisa dijangkau," katanya.

Adapun rencana pembangunan tol Demak-Tuban yang melintas di Kabupaten Kudus panjang ruasnya mencapai 8,3 kilometer.

Total ada 4 kecamatan yang dilewati terdiri atas 13 desa. Total tapak proyek tol yakni seluas kurang lebih 58,2 hektare.

13 desa yang dilewati yakni Desa yang ada di Kecamatan Jati yaitu Jetiskapuan dan Loram Wetan.

Untuk Kecamatan Jekulo yang dilewati yakni Desa Bulungkulon, Bulungcangkring, dan Sadang.

Kemudian Kecamatan Mejobo rencananya bakal melintas di Desa Jojo, Kesambi, dan Temulus.

Di Kecamatan Undaan tol rencananya bakal melintas di Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, Undaan Tengah, dan Wates.

Baca Juga: Ular Beton Indonesia Bertumbuh, Sejak 1978 Sampai 2024 Sudah Segini Panjangnya

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Cocok Untuk Liburan Tahun Baru, Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra Cuma Segini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa