GridOto.com - Beberapa waktu lalu pabrikan Xiang Shuai dari China merilis motor baru dengan nama Cangyun XS500.
Dilihat dari tampilannya, ternyata bentuknya sangat identik dengan cruiser Honda Rebel CMX500 Special Edition yang dijual di Eropa.
Hal tersebut bisa dilihat dari model batok headlamp, detail rangka dan bodi, bentuk jok, sampai kaki-kakinya.
Perbedaannya yang paling kelihatan cuma bentuk panel bodi bawah jok, dan di Cangyun XS500 ada tambahan cover radiator yang bentuknya memanjang ke bawah ala undercowl.
Konfigurasi mesin keduanya juga mirip, di mana XS500 dibekali mesin Loncin dua silinder inline 500 cc yang diklaim bertenaga 46 dk di 8.500 rpm dengan torsi 43 Nm di 7.000 rpm.
Sedangkan Honda Rebel menggendong dapur pacu dua silinder inline 471 cc bertenaga 45,6 dk di 8.500 rpm dan torsi puncak 43,3 Nm di 6.000 rpm.
Bobot cruiser China ini diklaim sekitar 195 kg, tidak terlalu jauh berbeda dengan Honda CMX500 Rebel yang memiliki berat 191 kg.
Baca Juga: Cruiser Kloningan Honda Rebel Tampil Macho ala Bagger, Ini Wujudnya
Geser ke bawah, suspensi depan menggunakan model teleksopik yang dihiasi cover karet ala motor kustom, sementara di belakang mengunakan dual sokbreker tabung.
Kedua peleknnya menggunakan jenis cast wheel palang 8 yang dibalut ban 130/90 di depan dan 150/80 di belakang.
Urusan pengereman sudah pakai full cakram yang sudah dikawal dengan fitur keselamatan sistem ABS.
Soal dimensi, jarak sumbu roda Cangyun XS500 berada di angka 1505 mm dan tinggi jok dari tanah mencapai 698 mm, sedikit lebih tinggi dibandingkan Rebel.
Motor China ini juga terlihat terinspirasi oleh Rebel dalam hal tata letak panel instrumennya yang sama-sama sudah digital dan berbentuk bulat.
Terdapat juga penempatan yang tidak biasa untuk soket USB, yaitu terletak di panel kiri di bawah tangki, yang sejajar dengan kunci kontak yang ditempatkan di panel kanan.
Cangyun XS500 dijual seharga 28.800 Yuan atau setara Rp 64,4 jutaan (kurs 1 Yuan = Rp 2.243,07 per 5 Juli 2024).
| Editor | : | Dida Argadea |
| Sumber | : | motorradonline.de |
KOMENTAR