GridOto.com - Kejadian Innova Zenix Hybrid Q pecah ban, Toyota Indonesia belum buka suara.
Setelah kejadian Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q milik Evi Liana yang pecah ban, ada kejadian yang serupa.
Kali ini Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q milik Eko Wahyudi mengalami pecah ban di ruas Tol Trans Jawa.
Postingan Eko Wahyudi dalam grup Facebook Toyota Kijang Innova Zenix / Hybrid Fans & Owners diceritakan masalah yang menimpanya.
"Dikarenakan sudah ada yang bercerita tentang Innova Zenixnya pecah ban di tol, saya akan share hal serupa supaya menjadi concern bagi semua," tulis Eko.
Insiden pecah ban ini terjadi pada 17 April 2024 lalu di ruas Tol Trans Jawa sekitaran kawasan Sragen dan Solo, Jawa Tengah arah ke Jakarta.
"Kecepatan saat itu 120 km/jam," sebut Eko.
Baca Juga: Ban Dunlop di Innova Zenix Pecah Lagi, Pabrikan Belum Bersuara
"Sulitnya mencari ban dengan type yang sama di Sragen membuat saya harus berputar keliling Sragen dan hampir menyerah, saya berpikir menelpon bengkel Toyota terdekat yaitu Toyota Slamet Riyadi Solo," bebernya.
Sampai akhirnya dua ban belakang telah diganti dengan merek lain, yaitu Bridgestone BS Alenza 225/50 R18.
Ban bawaan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid Q menggunakan Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50 R18.
Tim GridOto.com mencoba menghubungi pihak PT Toyota-Astra Motor (TAM) melalui pesan singkat (2/7/2024).
Philardi Ogi, Public Relation Manager PT TAM menyampaikan pernyataan dan penjelasan atas masalah tersebut.
Baca Juga: Ban Dunlop di Kijang Innova Zenix Lagi-lagi Pecah, TMMIN Masih Bungkam
"Sebelumnya kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan dan kami bersyukur tidak ada yang terluka karena kejadian ini," buka Ogi.
Ia mengatakan kemarin (2/7/2024) sudah menerima hasil investigasi PT TAM dengan pihak Dunlop yang menemukan dinding samping ban belakang kanan rusak tergilas antara pelek dengan permukaan jalan.
"Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya karena ban mengalami kekurangan tekanan angin," jelas Ogi.
"Bisa juga karena terkena benda asing ketika perjalanan sehingga tekanan ban terus berkurang sampai kempis hingga pelek kena permukaan jalan sampai mengakibatkan dinding samping ban terpotong secara melingkar," terusnya.
Ogi menghimbau pelanggan dapat secara reguler melakukan pengecekan kondisi ban seperti mengisi angin sesuai buku manual kendaraan.
"Jika di perjalanan merasakan ketidaknyamanan dalam berkendara dapat segera menghubungi bengkel Toyota terdekat atau menghubungi Toyota Contact Centre," tutup Ogi.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR