GridOto.com - Sang pemuncak klasemen sementara Jorge Martin, merasa sudah sangat puas dengan hasil finis kedua di balapan MotoGP Belanda 2024.
Jorge Martin merasa mustahil untuk mengalahkan Pecco Bagnaia, yang sebenarnya hanya bermain-main dengannya sepanjang balapan di Assen.
Martin mengungkap bahwa level Bagnaia berada jauh di atas, dalam balapan sepanjang 26 putaran tersebut.
"Aku memberikan semua, aku tak bisa melakukan lebih lagi. Aku meng-cover penaltiku dan naik ke posisi dua sejak awal," kata Martin dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.
"Aku merasa bagus dengan ban medium, aku lebih kencang dari ekspektasi. Tapi Pecco di level berbeda kali ini," jelas sang rider.
Jika penonton melihatnya sempat bisa mendekati Bagnaia dalam beberapa kesempatan, bagi Martin itu hanya permainan dari sang juara bertahan.
Bagnaia pada dasarnya sengaja tidak mau terlalu menekan untuk memperlebar keunggulannya, demi meminimalisir risiko dan menjaga keawetan bannya.
Murid Valentino Rossi itu lebih memilih untuk menjaga jaraknya dalam gap sekitar satu detik sepanjang lomba.
Ketika Martin mengejar selisih jarak tersebut, Bagnaia kemudian langsung merespon dengan sedikit menekan.
Baca Juga: Kelakukan Marc Marquez Ini Diganjar Penalti Berat di MotoGP Belanda 2024
Editor | : | Panji Nugraha |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR