Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Dadah Suspensi NMAX Jedag-jedug dan Keras, Ini Detail Penyempurnaan di NMAX Turbo dan Neo

Dimas Pradopo - Selasa, 25 Juni 2024 | 07:34 WIB
Suspensi Yamaha NMAX Turbo banyak ubahan yang diklaim bikin lebih nyaman dan gak gampang mentok lagi.
Dimas Popo
Suspensi Yamaha NMAX Turbo banyak ubahan yang diklaim bikin lebih nyaman dan gak gampang mentok lagi.

GridOto.com - Yamaha NMAX Turbo dan Neo generasi 2024 ternyata bukan hanya beda tampilan, fitur, mesin dan rangka. Area kaki-kaki khususnya suspensi juga diupgrade menjawab keluhan konsumen selama ini.

Banyak yang mengeluhkan suspensi NMAX mudah mentok di depan, dan yang belakang terasa keras. Tenang, Yamaha Indonesia sudah memberikan solusinya.

Yuk mulai dari yang belakang dulu. Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengklaim NMAX sekarang lebih empuk.

Detailnya, suspensi belakang punya spring rate atau tingkat kekerasan per yang lebih lembek. Nah, pasti lebih empuk nih. Tapi mentok gak?

Suspensi belakang NMAX Turbo punya dua pilihan setingan preload, sedang Neo tidak ada.
Suspensi belakang NMAX Turbo punya dua pilihan setingan preload, sedang Neo tidak ada.

Biar gak mentok, jarak main atau travel suspensinya juga ditambah. Dari 86 mm, kini menjadi 91 mm.

Mengakomodir, jarak main lebih panjang, ukuran suspensi belakang secara keseluruhan juga berbeda.

Jika sebelumnya panjang sokbreker 310,8 mm, kini jadi 321,6 mm, atau naik sekitar 10 mm. Artinya biarpun empuk, diharapkan enggak gampang mentok.

Ferry menambahkan jika dudukan suspensi di sasis juga naik 5 mm. Makanya jarak terendah ke tanah juga terkerek naik jadi 135 mm, dari 124 mm.

Baca Juga: Ini Dia Yamaha NMAX Turbo Tech Max, Varian Terlengkap, Tonton Videonya

Dan akhirnya, jok juga jadi lebih tinggi 5 mm dibanding NMAX generasi sebelumnya.

Oiya khusus NMAX Turbo, suspensi belakang sudah dilengkapi dengan dua setelan preload ya. Untuk sendiri dan boncengan tinggal putar di sokbreker bagian atas. Sedang NMAX Neo belum ada.

Suspensi depan disempurnakan agar tak mudah jedag jedug lagi.
Suspensi depan disempurnakan agar tak mudah jedag jedug lagi.

Lanjut ke suspensi depan. Masalah utamanya adalah gampang mentok saat menabrak lubang atau polisi tidur.

Solusinya spring rate justru diperkeras dari 15 N/mm jadi 19 N/mm. Harapannya tidak mudah mencapai batas maksimal dari jarak mainnya.

Agar redamannya tetap nyaman, lubang suling di as sokbrekernya diubah dan oli levelnya juga berubah dari 77,5 mm jadi 77 mm, dengan jumlah tetap sama 89 ml.

Sedang diameter as masih sama, 30 mm. Begitu juga dengan panjang sokbreker depan secara keseluruhan masih sama yaitu 435,9 mm.

Apakah benar-benar jadi lebih nyaman? Kita sama-sama buktikan di sesi test ride ya, sabar gaesss..!!!

Editor : Dimas Pradopo

Citroen E-C3 Aircross Ada Versi Opel? Ternyata Begini Tampilannya

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa