GridOto.com - Peredaran oli Shell palsu tentu meresahkan pemilik kendaraan.
Oli Shell palsu bisa dideteksi dari warna dan bau? Begini faktanya.
Terkadang patokan warna dan bau oli menjadi patokan bias untuk membedakan mana oli asli atau oli Shell palsu.
Bahkan saat ditemui GridOto.com, Shofwatuzzaki, Technical Manager Shell Lubricants Indonesia mengaku oli palsu sulit dibedakan dari sisi fisik.
Baca Juga: Serius Cek Segel Sampai Uji Lab, Begini Metode Investigasi Oli Palsu GridOto
"Oli palsu sendiri membedakannya harus dengan tes laboratorium," ungkap Shofwatuzzaki.
"Dari sisi fisik, warna dan bau oli sulit sulit dibedakan antara asli atau palsu," tegasnya.
Untuk memastikan keaslian kandungan oli, pada tes laboratorium akan diuji sejumlah parameter.
Pertama dari pengetesan kekentalan atau viskositas.
"Tes viskositas diuji ada yang temperatur 50 dan 100 derajat celsius," beber Shofwatuzzaki.
"Kalau oli palsu hasil pengujian viskositasnya akan melenceng karena tidak ada kontrol kualitas," terangnya.
Baca Juga: Pemalsuan Pelumas Merajalela, Faktor Ini Menggiring Munculnya Investigasi Oli Shell
Begitupun pengujian lain yang dilakukan mulai dari kandungan basa serta logam dimana ada standar dari spesifikasi yang sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).
"Oli di Indonesia sudah harus sesuai spesifikasi SNI," kata Shofwatuzzaki.
"Dari tes laboratorium oli palsu spesifikasinya akan sulit spesifikasinya sesuai SNI," tegasnya.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR