GridOto.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) buka suara terkait kasus pecah ban Dunlop yang terjadi pada Kijang Innova Zenix beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui, Innova Zenix dengan tipe 2.0 Q HV CVT TSS tersebut mengalami pecah ban hingga bagian telapak ban terlepas dan hanya menyisakan dinding ban di pelek.
Kejadian di ruas Tol Desari (Depok-Antasari) itu diunggah oleh akun bernama Evi Liana di grup FacebookToyota Kijang Innova Zenix/Hybrid Fans & Owners pada 18 Juni 2024 lalu.
Wakil Presiden Direktur TMMIN, Bob Azam mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi guna memastikan penyebab pecah ban pada Innova Zenix.
"Perlu diinvestigasi kejadiannya seperti apa. TMMIN bersama PT Toyota Astra Motor (TAM), dealer dan tire maker bersama-sama melakukan analisa teknis dan melakukan investigasi atas kasus ini," ujar Bob Azam kepada GridOto.com, Jumat (21/6/2024).
Ia menjelaskan, dari hasil investigasi itu nanti baru bisa ketahuan penyebab pastinya apakah karena faktor ban atau karena pemakaiannya.
Sekadar info, ban yang mengalami pecah ini adalah Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50R18.
Dunlop SP Sport Maxx 050 225/50R18 merupakan ban OEM dari Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid 2.0 Q HV CVT TSS.
Dalam postingan Evi Liana, dijelaskan kalau sebelumnya ia rutin melakukan servis Innova Zenix miliknya di bengkel resmi.
Baca Juga: Kejadian Ban Dunlop Innova Zenix Dialami Konsumen lain, Ini Faktanya
Selain itu, dari usia ban juga terbilang masih muda baru satu tahun pemakaian dengan odometer mobil menempuh jarak 7.800 km.
"Qadarullaah.. Rencana perjalananan keluar kota kemarin terpaksa dibatalkan, kami putar balik karena tiba2 dapat musibah di toll Desari. Karet ban terlepas dari velgnya padahal sebelumnya tidak merasakan ada masalah. Dua pekan sebelumnya juga service rutin di Auto2000. Agak shock dan trauma dengan kejadian kmrn, usia ban/kendaraan juga baru 1 tahun pemakaian, ODO masih diangka 7800km. Entah ini karena human error atau kondisi ban yg kurang memadai," tulis Evi Liana dalam postingannya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR