Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Knowledge

Gak Cuma Mesin, Tradisi Ini Juga Ditinggalkan Oleh Bugatti Tourbillon

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 21 Juni 2024 | 19:45 WIB
Bugatti Tourbillon.
Bugatti
Bugatti Tourbillon.

GridOto.com - Ternyata tidak cuma mesin saja, ada satu tradisi Bugatti modern yang ditinggalkan di Bugatti Tourbillon lho.

Yup, Bugatti baru saja memasuki era barunya dengan meluncurkan mobil baru Bugatti Tourbillon pada Jumat (21/6).

Bugatti Tourbillon menjadi hyper car pertama yang dilahirkan setelah perpindahan kepemilikan Bugatti dari Volkswagen ke Bugatti-Rimac.

Kalau melihat spesifikasinya, Bugatti Tourbillon meninggalkan satu elemen yang membuat Bugatti di bawah Volkswagen bersinar yaitu mesinnya.

Bugatti Veyron dan Chiron termasuk edisi spesialnya mendapatkan mesin W16 quad-turbo berkapasitas 8.000 cc.

Mesin V16 milik Bugatti Tourbillon juga menjadi penanda era baru Bugatti.
Bugatti
Mesin V16 milik Bugatti Tourbillon juga menjadi penanda era baru Bugatti.

Baca Juga: Bugatti Centodieci Pertama Siap Dikirim, Ambil Inspirasi dari EB110

Mesin flagship era Ferdinand Piech tersebut mampu melontarkan tenaga dari 986 dk sampai 1.825 dk semasa diproduksi.

Sementara di era Mate Rimac, Bugatti memutuskan untuk mengembangkan mesin V16 baru bersama Cosworth.

Mesin berkapasitas 8.300 cc tersebut mampu menghasilkan 986 dk dan torsi 900 Nm tanpa bantuan turbo.

Belum lagi ditambah sistem hybrid dengan tiga motor listrik penggerak, Tourbillon memiliki tenaga sampai 1.775 dk.

Menariknya selain mesin, penamaan mobil Bugatti di era Mate Rimac juga berbeda dengan Bugatti era Volkswagen.

Instrumen mekanis Bugatti Tourbillon terinspirasi dari jam tangan.
Bugatti
Instrumen mekanis Bugatti Tourbillon terinspirasi dari jam tangan.

Baca Juga: Video Pengujian Rem Hypercar Bertenaga 1.600 Dk, Suhunya Tembus 1.000 Derajat Celcius

Sebelumnya, Bugatti memakai nama pembalap historikal dari Perancis dan Monako sebagai nama-nama mobilnya.

Sebut saja Veyron dari Pierre Veyron, Chiron dari Louis Chiron, dan Divo dari Albert Divo.

Sementara Bugatti Tourbillon mengambil nama dari mekanisme jam tangan tourbillon yang berarti 'angin puyuh' dalam bahasa Perancis.

Mekanisme tersebut didesain secara kompleks dan sempurna untuk mempertahankan waktu pada jam tangan tetap konsisten.

Editor : Trybowo Laksono

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Takut Kasus Marc Marquez, Ducati Sunat Performa Desmosedici GP23

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa