Kayak Smartphone Aja, Moge BMW Ternyata Wajib Update Software

GridOto.com - Kalau kalian punya moge BMW jangan kelewatan jadwal untuk update software.

Soalnya, moge BMW juga harus update software seperti pada smartphone.

Update software pada moge BMW ternyata berkaitan dengan kinerja sensor dan komponen elektrik.

"BMW Motorrad selaku melakukan update software, terutama untuk motor yang baru launching," buka Josep Setiawan, Head Of Sales and Product BMW Motorrad Indonesia.

Baca Juga: Apes Banget, Debut Valentino Rossi di Le Mans 24 Hours 2024 Gagal Total

"Melalui update software kami memastikan kinerja sensor di motor berfungsi baik," tambahnya saat ditemui beberapa waktu yang lalu (05/24).

Saat motor baru launching, ada beberapa kondisi yang membuat pembacaan sensor belum maksimal.

"Dengan update software memastikan (pembacaan) sensor lebih smooth," jelas Josep.

"Jika ada pembacaan (sensor) kurang tepat akan diperbaiki melalui update software," tambahnya.

Baca Juga: Harga Lebih Murah, BMW Motorrad Akan Luncurkan Motor Listrik Baru di Indonesia

Oya, minimal satu tahun kali moge BMW harus lakukan update software.

"Kurang lebih minimal satu tahun sekali software pada ECU motor BMW ini harus diupdate," sahut Davy Tuilan yang waktu itu menjabat sebagai COO BMW Motorrad Indonesia.

Ada beberapa efek samping kalau moge BMW enggak rajin update software.

"Kalau enggak diupdate membuat tarikan motor jadi berat," jelas Davy.

Isal/GridOto.com

Biaya update software moge BMW

Baca Juga: BMW G 310 R Jadi Moge BMW Paling Murah, Harganya Cuma Segini

"Kemudian kalau tidak rajin update software akan bikin ganti gigi jadi sulit," tuturnya.

Maklum karena moge BMW dari proses pembakaran hingga ganti gigi terjadi melalui pembacaan sensor maupun komponen elektrik.

Jadi, jangan lupa untuk melakukan update software.