GridOto.com - Oli mesin sangat penting bagi mesin mobil.
Dari oli mesin ini akan menentukan keawetan, performa dan kinerja lainnya di dalam mesin.
Sayangnya, peredaran oli palsu semakin marak dalam beberapa tahun terakhir ini.
Senin (3/6) lalu, misalnya ada penggerebekan di Tangerang, Banten.
Subdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Banten berhasil ungkap produksi dan penjualan oli palsu.
Sebulan kemudian, tepatnya Jumat (5/7) giliran Polda Lampung mengerebek rumah produksi oli palsu di Tangerang yang hendak dikirim ke Lampung.
Maraknya peredaran oli palsu toko-toko terjadi baik offline maupun online.
Penggunaan oli palsu, utamanya merugikan konsumen.'
Efek negatif pasti akan dialami pengguna oli tidak sesuai spesifikasi ini.
Baca Juga: Filter Oli Mesin Buat LCGC Dari Indoparts Harga Cuma Rp 20 Ribuan
"Kalau pakai oli mesin palsu khususnya pada kendaraan itu ada jangka panjang dan jangka pendek efeknya," buka Shofwatuzzaki, Shell Lubricants Technical Manager Indonesia.
"Jangka pendeknya oli akan sangat cepat terdegradasi atau rusak," bebernya
Selain itu oli palsu akan cepat muncul kerak atau biasa disebut sludge.
Kerak ini karena kualitas oli palsu tidak diketahui sehingga perubahannya di dalam mesin lebih cepat.
Sementara menurut Zaki, efek jangka panjang pakai oli palsu adalah kerusakan pada bagian internal mesin.
Baca Juga: Oli Mesin Dihajar 185 Jam Nonstop Kualitasnya Ketahuan Dari Hal Ini
"Kerusakan pada bagian internal mesin seperti piston dan ring serta liner silinder yang akan aus," jelas Zaki.
Masalah oada bagian internal mesin ini dikarenakan oli palsu tidak bisa menjadi pelumas yang baik.
"Kita tidak tahu kan kualitas oli palsu itu buruk atau buruk sekali " terangnya.
Jadi efek dari pakai oli palsu bisa-bisa bikin turun mesin lho.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR