Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP Belanda 2024

Dibela Marc Marquez Musim Depan, Ducati Ungkap Dosa Lama ke Valentino Rossi

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 15 Juni 2024 | 17:00 WIB
Dibela Marc Marquez di MotoGP 2025, Ducati ungkap dosa lama ke Valentino Rossi
Ducati, AsphaltandRubber
Dibela Marc Marquez di MotoGP 2025, Ducati ungkap dosa lama ke Valentino Rossi

GridOto.com - Dibela Marc Marquez untuk MotoGP 2025 mendatang, Ducati Corse langsung teringat dosa lama ke Valentino Rossi.

Itu karena Ducati sama-sama merekrut sosok megabintang MotoGP, predikat yang melekat baik ke Valentino Rossi maupun Marc Marquez.

Ducati yakin nasib Marc Marquez akan sangat berbeda, dengan saat mereka merekrut Valentino Rossi lebih dari sedekade silam.

Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menilai kondisi Ducati saat merekrut dua megabintang tersebut sangatlah berbeda.

Dengan Marquez, kondisi Ducati sudah sangat siap dan motor Desmosedici GP pun juga dijamin kompetitif.

Sedangkan dengan Rossi, dulu Ducati terlalu gegabah dan mengakui bahwa merekrut Rossi adalah sebuah kesalahan besar dengan kondisi saat itu.

"Itu benar-benar komitmen berbeda dikarenakan persiapan yang kami miliki hari ini sebagai sebuah rumah, sebuah motor dan sebagai manajemen serta dari segi teknis," kata Tardozzi dilansir GridOto.com dari GPOne.

"Itu benar-benar sebuah kesalahan nyata ketika kami merekrut Valentino Rossi di Ducati, kami belum siap," jelasnya.

Merekrut sosok seperti Rossi ternyata malah jadi bumerang, lantaran kedua pihak sama-sama menghadapi masalah besar baik dari segi performa maupun dari segi marketing.

Baca Juga: Maverick Vinales Tinggalkan Aprilia Demi KTM, Ini Calon Penggantinya

Bukannya meningkatkan pamor, Ducati sama-sama hancur bersama The Doctor pada periode tersebut.

"Ducati tidak siap mengatur Valentino Rossi, sedangkan hari ini kami sangat siap. Juga ingat bahwa kami sudah punya juara dunia dua kali saat ini. Saat ini ketika kau memiliki Pecco Bagnaia, aku tak melihat jika kau tak bisa mengatur Marc Marquez," kata Tardozzi melanjutkan.

"Bukannya Pecco inferior. Ia adalah pembalap yang menunjukkan bahwa dirinya ingin menang, dan ia melakukannya dalam kondisi apapun, aku membicarakan apa yang terjadi di luar trek," jelasnya.

Editor : Dida Argadea
Sumber : GPOne.com,Motosan.es

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Begini Cara Melepas Ban Serep Innova Zenix, Kuncinya Ada di Balik Karpet Ini

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa