GridOto.com - Ancaman Pramac Racing meninggalkan statusnya sebagai tim satelit Ducati usai MotoGP 2024 terus menggema.
Kini General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengungkapkan bahwa tim satelit andalannya itu berpotensi besar menyusul Jorge Martin pergi dari Ducati.
Tak bisa dipungkiri bahwa dibanding Ducati, pihak Yamaha memberikan penawaran sangat menarik untuk tim Pramac Racing.
Bahkan perwakilan Yamaha dan Pramac sudah melakukan negosiasi intens di MotoGP Italia 2024 beberapa hari yang lalu.
Pabrikan berlogo garpu tala tersebut kabarnya akan menanggung semua gaji pembalap tim Pramac nantinya.
Bukan itu saja, pabrikan asal Jepang itu mengiming-imingi tambahan gelontoran dana sebesar 4 juta euro atau senilai Rp 70,6 M untuk operasional tim satelit asal Italia itu permusimnya.
"Risiko kehilangan Pramac benar-benar nyata," kata Gigi Dall'Igna, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
Selain tawaran dari Yamaha, tekanan dari pihak-pihak lain juga membuat peluang lepasnya Pramac semakin besar.
Salah satunya tekanan dari Dorna Sports, yang ingin mengurangi jumlah tim satelit Ducati agar membuat kompetisi lebih berimbang.
Baca Juga: Marc Marquez Naik ke Tim Pabrikan Ducati Tahun Depan, Ini Durasi Kontraknya
Mengembalikan adanya tim satelit ke Yamaha akan membantu mereka besaing dengan pabrikan Eropa.
"Semua orang di dunia ingin Pramac melakukan sesuatu yang berbeda di luar Ducati," jelas pria asal Italia tersebut.
"Itu akan menjadi kekecewaan personal dan olahraga bagiku. Pramac dan Paolo Campinoti sudah bersama kami sejak lama, mereka bagian dari kesuksesan kami saat ini, jadi itu adalah kekecewaan, tapi semua harus kita lihat dulu. Tapi masalah itu nyata," tegas Dall'Igna.
Kepastian antara Yamaha-Ducati-Pramac ini akan segera diselesaikan dalam beberapa pekan ke depan, kita tunggu saja bersama-sama.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR