GridOto.com - Setiap mobil memiliki komponen bernama fan belt.
Fan belt ini bertugas menyalurkan putaran kruk as untuk menggerakkan komponen pendukung lainnya.
Komponen yang membutuhkan putaran dari fan belt adalah water pump, pompa power steering hidraulis, alternator sampai visco fan atau kipas radiator.
Oleh karena itu peranan fan belt sangat penting bagi mobil.
Kerap kali kita mendengar suara berdecit saat mobil mulai berjalan.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh Fan Belt Mobil Sudah Retak, Segera Lakukan Ini
"Bunyi berdecit ini dihasilkan dari fan belt yang mengalami slip," buka Agus Woles, kepala mekanik bengkel X-Boost Station di Teluk Pucung, Bekasi.
"Fan belt dengan pulley yang slip akan menghasilkan bunyi berdecit seperti yang kita biasa dengar," tambahnya.
Faktor penyebab bunyi ini dikarenakan karet fan belt yang mulai mengeras sehingga grip atau gigitan fan belt tersebut menjadi kurang.
Saat berakselarasi maka beban kinerja fan belt besar untuk memutarkan banyak komponen sehingga terjadilah slip dan bunyi berdecit.
Enggak ada solusi menghilangkan bunyi berdecit ini selain mengganti fan belt dengan yang baru.
Baca Juga: Fan Belt Wajib Diganti Baru Kalau Kondisinya Sudah Seperti Ini
"Memang sih di pasaran ada namanya belt dressing yang kita semprotkan ke fan belt untuk menghilangkan bunyi berdecit tersebut namun ini bersifat sementara," ucap Davin owner bengkel Elika Automotive Performance di Bursa Otomotif Sunter (BOS), Jakarta Utara.
"Karet fan belt yang sudah mengeras tidak bisa kita ubah lagi strukturnya menjadi seperti baru, jadi ya wajib diganti," jelasnya lagi.
Secara pemakaian, umur fan belt mobil rata-rata sekitar 30.000 sampai 40.000 km.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR