GridOto.com - Perusahaan penyedia data dan layanan riset, Populix mengungkap kalau pengguna kendaraan listrik saat ini lebih memilih untuk melakukan pengisian daya di rumah.
Timothy Astandu, CEO & Co-Founder Populix menyampaikan, dari 350 responden pengguna kendaraan listrik, sebanyak 59 persennya melakukan pengisian daya di rumah.
"Hal ini lantaran penggunaan kendaraan listrik baik roda dua maupun roda empat rata-rata masih untuk jarak dekat, seperti belanja kebutuhan sehari-hari dan mengunjungi teman atau keluarga," ujarnya di Jakarta, Kamis (6/6/2024).
Lebih lanjut, hasil survei pengguna kendaraan listrik yang mengisi daya di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hanya 15 persen responden.
Adapun lokasi penukaran baterai kendaraan listrik yang paling populer adalah lokasi brand resmi (78 persen) diikuti oleh stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) (42 persen).
Frekuensi penggunaan SPKLU atau SPBKLU bervariasi di mana 55 persen melakukan pengisian daya setidaknya satu kali seminggu dan bahkan sebagian kecil menggunakannya setiap hari.
Sekadar info, penelitian yang dilakukan oleh Populix dimulai sejak 15 hingga 25 Maret 2024.
Survei dilakukan secara online terhadap total 350 responden.
Terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia 17-45 tahun di Jakarta yang memiliki kendaraan listrik dan merupakan pengambil keputusan dalam memilih brand kendaraan listrik yang digunakan.
Durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit serta pertanyaan survei dikemas dalam bentuk kuesioner dengan format pilihan ganda tunggal, pilihan ganda kompleks, skala likert, dan jawaban singkat.
Baca Juga: Kenapa Mobil Listrik Zeekr 009 dan X yang Dijual di Indonesia?
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR