Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Pakar Beri Alasan Kenapa Rem Mobil Matik Tidak Boleh Pakai Kaki Kiri

Radityo Herdianto - Kamis, 6 Juni 2024 | 12:00 WIB
ILUSTRASI. Pakar beri alasan kenapa rem mobil matik tidak boleh pakai kaki kiri.
Rizky
ILUSTRASI. Pakar beri alasan kenapa rem mobil matik tidak boleh pakai kaki kiri.

GridOto.com - Pakar beri alasan kenapa rem mobil matik tidak boleh pakai kaki kiri.

Idealnya pengoperasian pedal pada mobil matik hanya menggunakan kaki kanan untuk gas dan rem.

Khususnya mobil matik yang digunakan untuk komuter harian injak pedal rem tetap menggunakan kaki kanan.

Penggunaan kaki kiri dinilai Adrianto Sugiarto Wiyono, Technical Commitee ASEAN NCAP punya risiko tersendiri.

"Kaki kiri cenderung punya reflek respon yang kuat dan cepat," buka Adrianto.

Ilustrasi. Injak pedal gas secara perlahan agar konsumsi bahan bakar tidak meningkat.
Angga Raditya
Ilustrasi. Injak pedal gas secara perlahan agar konsumsi bahan bakar tidak meningkat.
 

Baca Juga: Faktor Terbesar yang Bisa Bikin Transmisi CVT Mobil Bermasalah

"Biasanya kaki kiri hanya digunakan untuk menginjak pedal kopling pada mobil manual yang butuh kekuatan dan respon cepat," imbuhnya.

Hal tersebut tidak diperlukan dalam penggunaan rem karena bisa berakibat rem cenderung mendadak dan terlalu kuat.

Pengoperasian kaki kanan untuk pedal gas dan rem diperlukan untuk pengoperasian pedal hanya satu kaki.

"Antara pedal rem dan gas perlu dipisah supaya mencegah terjadinya kedua pedal diinjak bersamaan," jelas Adrianto.

"Ada risiko mobil bisa sulit berhenti karena pengereman pedal gas masih terinjak ataupun salah menginjak pedal untuk pengereman atau akselerasi," terusnya.

Secara teknis, seringnya pedal gas dan rem bersamaan baik disadari atau tidak berdampak pada girboks.

Mode manual dan S pada transmisi CVT Wuling Alvez
Radityo Herdianto / GridOto.com
Mode manual dan S pada transmisi CVT Wuling Alvez

Baca Juga: Salah Pilih Tipe Oli Transmisi Matik Mobil, Siap-Siap Ini Dampaknya

"Beban torsi yang diterima girboks lebih besar dari seharusnya karena adanya penyaluran tekanan hidrolis oli transmisi yang tertahan dari pengereman," terang Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan.

"Girboks bisa lebih panas, kampas kopling cepat aus karena gesekan berlebih, hingga kerusakan roda gigi akibat beban torsi," bebernya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa