GridOto.com- Terkait penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF), Hutama Karya akan mengujicoba inovasi ini pada Tol JORR Seksi S dan Tol Akses Tanjung Priok.
Executive Vice Presiden Corporate (EVP) Secretary Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan hal tersebut.
"Namun, sebelum penerapan MLFF, akan dilakukan uji coba tahap awal dengan menerapkan sistem Single Lane Free Flow (SLFF) terlebih dahulu di lokasi tersebut," tegas Adjib.
Pihaknya berkomitmen mengikuti proses tahapan dari Kementerian PUPR sebagai penggagas, termasuk terkait pemasangan alat yang dilakukan.
Menurut Adjib, persiapan yang dilakukan oleh Hutama Karya terkait penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) yaitu salah satunya dengan sosialisasi dan edukasi bertahap kepada pengguna jalan tol.
"Apa manfaat dan cara penggunaan sistem ini, serta menyiapkan layanan bantuan agar setiap masalah dapat segera ditangani oleh petugas di lapangan mengingat sistem ini merupakan hal yang baru bagi pengguna jalan tol," ungkapnya.
Sebelumya, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol mewajibkan pemilik kendaraan memiliki aplikasi Cantas.
Dalam Pasal 105 ayat (2) mengatur pengguna jalan tol wajib mendaftarkan kendaraan bermotor yang digunakan melalui aplikasi sistem teknologi nontunai nirsentuh nirhenti yang disetujui.
Basuki Hadimujono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) mengungkapkan untuk tahap awal penerapan aplikasi non tunai nirsentuh ini akan diberlakukan di tol di Pulau Jawa dan Bali.
Baca Juga: Alasan Kenapa Sistem Pembayaran MLFF Tidak Realistis Diterapkan di Indonesia Tahun Ini
"Nanti akan diberlakukan untuk semua Tol," katanya.
"Dari hasil uji coba pada Desember 2023 lalu di ruas tol Bali Mandara masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi, termasuk teknis dan manajerial," kata Basuki.
Pelaksanaan MLFF akan diterapkan secara bertahap.
Yaitu Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid) dan dilanjutkan dengan masa transisi dimana diterapkan SLFF dengan barrier.
Pada tahap selanjutnya yaitu SLFF tanpa barrier dan MLFF secara penuh.
Dalam hal ini teknologi yang digunakan tetap GNSS jadi tetap membutuhkan aplikasi Cantas untuk melakukan transaksi pembayaran tol.
Basuki memastikan, bahwa nantinya tidak akan ada penambahan biaya atau perubahan tarif tol bagi para pengguna tol saat beralih ke sistem MLFF.
"Tidak akan ada membebani pengguna tol dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), termasuk tidak ada perubahan tarif dengan adanya MLFF ini," kata Basuki.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR