GridOto.com - Negosiasi antara Jorge Martin dan Aprilia Racing untuk MotoGP 2025 berjalan dengan sangat cepat.
CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, mengungkap bahwa ia hanya membutuhkan sekitar 24 jam untuk mendapatkan tanda tangan Jorge Martin.
Bayangkan saja bahwa Kamis (30/5) lalu, Martin mengungkap bahwa ia bahagia karena telah memulai negosiasi awal dengan Ducati.
Namun entah bagaimana ceritanya dan apa yang telah terjadi, semua itu langsung berubah dalam sekejap saja.
Dilansir GridOto.com dari Todocircuito, situasi yang berubah ini karena ancaman Marquez soal dirinya yang ogah menerima tawaran membela tim Pramac dan lebih memilih pindah pabrikan lain.
Ancaman itu langsung membuat manajemen Ducati gemetar dan takut kehilangan sosok juara dunia delapan kali itu.
Tim Borgo Panigale yang kelabakan dan ragu, kabarnya berniat menunda melanjutkan diskusi dengan Martin dan mencoba solusi lain.
Martin yang kesal dengan tingkah manajemen Ducati, kemudian langsung memberikan kabar mengenai situasi yang ada kepada Aprilia.
Sehingga pada hari Minggu (2/6) lalu, Massimo Rivola langsung mengontak CEO Piaggio Group, Roberto Colaninno, untuk meminta izin dan berkonsultasi soal Martin.
Baca Juga: Jorge Martin Resmi ke Aprilia, Berarti Marc Marquez ke Ducati di MotoGP 2025?
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR