Gridoto.com - Pembalap MotoGP dari tim Yamaha kompak bilang kalau motor tahun ini bikin mereka penyakitan.
Baik Fabio Quartararo dan Alex Rins sepakat kalau mengendarai Yamaha M1 tahun ini menguras tenaga dan kemampuan fisik mereka.
Terbaru, hal ini disampaikan setelah kedua pembalap menyelesaikan seri MotoGP Italia yang berlangsung di sirkuit Mugello, Minggu lalu (3/6/2024).
Fabio Quartararo mengaku sangat kesulitan mengendarai motor setelah pertengahan lomba, akibat masalah lengan yang dialaminya.
Baca Juga: Ternyata Gampang! Ini yang Diubah Biar Yamaha WR155R Siap Diajak Enduro
"Sejak pertengahan balap saya mengalami masalah pada lengan sehingga tidak bisa membalap (dengan baik)," ucap Quartararo.
Menurut Quartararo, kondisi lengannya mencapai batas pada sirkuit seperti Mugello yang banyak memiliki tikungan dengan perpindahan arah yang cepat.
Ia menuturkan kalau Yamaha M1 sekarang menjadi lebih 'berat' ketika menikung yang menguras fisik pembalap.
Ini menjadi salah satu konsekuensi dari ubahan radikal pada motor yang dilakukan Yamaha untuk membuat motor lebih kompetitif.
Baca Juga: Enggak Ngasal, Ini Arti Selebrasi Rock n Roll Pecco Bagnaia di MotoGP Italia 2024
"Saya pikir cara kami mendesain motor tahun ini ada yang salah karena meski Anda membuat langkah maju, sejak awal tahun kami merasa motornya sangat berat dan kami harus menyesuaikannya," tambah Quartararo.
"Sekarang perioritas utama kami adalah menemukan kembali perasaan di masa lalu. Terutama mengenai perubahan arah pada motor," tegasnya.
Alex Rins juga mengalami tekanan yang sama pada fisiknya untuk mempertahankan posisi 15 di race utama MotoGP Italia di Mugello.
Bahkan, pembalap asal Spanyol ini menyebut dirinya sampai merasa pusing setelah menyelesaikan balap.
"Saya juga hancur. Ketika saya kembali ke garasi mereka harus membantu saya karena saya sedikit pusing. Dengan motor saat ini, dengan masalah yang kami hadapi, segalanya menjadi lebih sulit dan itu sangat menyiksa fisik," tutup Rins.
View this post on Instagram
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR