Tawaran Ducati Buat MotoGP 2025 Ditolak Mentah-mentah Marc Marquez

GridOto.com - Marc Marquez menolak mentah-mentah tawaran Ducati, namun bukan untuk menjadi pembalap tim pabrikan di MotoGP 2025.

Saat ini kesempatan Marc Marquez untuk menjadi pembalap tim pabrikan Ducati di MotoGP 2025 mulai menipis.

Tim Borgo Panigale dikabarkan sudah memilih Jorge Martin sebagai tandem baru Pecco Bagnaia, dan sedang memulai negosiasi awal di MotoGP Italia 2024 akhir pekan ini.

Ducati pun juga tak ingin sepenuhnya kehilangan Marquez, makanya mereka mencoba tetap memberikan dukungan penuh ke sang bintang.

Terutama soal motor spek pabrikan, di mana MM93 masih bisa mendapatkannya di tim satelit Pramac Racing.

Sayangnya juara dunia delapan kali ini malah menolak tim Pramac untuk menjadi rumah barunya musim depan.

Marquez lebih memilih mencari tim lain, daripada harus ditempatkan di tim satelit Pramac Racing meski mendapat motor paling mutakhir.

"Saat ini Ducati belum bilang apapun kepadaku, tapi aku akan melakukan yang terbaik di trek untuk memperbesar peluangku menemukan motor lain," kata Marquez dilansir GridOto.com dari Paddock-GP.

"Pramac adalah tim yang sangat bagus tapi bukan opsi untukku," tegas mantan pembalap tim Repsol Honda ini.

Baca Juga: Jorge Martin Dijamin Tambah Kesal, Ducati Kasih Harapan Palsu di MotoGP Italia 2024

Prioritas Marquez memang motor spek pabrikan, namun ia juga ingin untuk membela tim pabrikan bukannya tim satelit.

Menurut pembalap 31 tahun ini, kesempatan terbaiknya memenangkan gelar dunia lagi adalah bersama tim utama saja.

"Sebagaimana yang sudah kukatakan, prioritasku adalah mencari motor pabrikan," ungkap kakak Alex Marquez ini.

"Dan semakin baik jika di tim pabrikan untuk bisa bertarung demi gelar yang mana itu adalah tujuanku jika aku lanjut terus seperti ini. Semua harus berada di posisi yang benar," tegasnya.

Kelanjutan drama bursa pembalap MotoGP 2025 ini sangat menarik, karena ada dampak karambol yang akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Jika benar Marquez memilih pergi, kira-kira manakah pabrikan yang cocok untuk menampungnya? 

Kabarnya Aprilia dan KTM bisa saja berminat merekrut musuh Valentino Rossi tersebut.