GridOto.com – Dilihat sekilas saja, Harley-Davidson Road Glide dan Street Glide versi 2024 sudah sangat berbeda jika dibandingkan dengan pendahulunya.
Yup, secara desain memang memiliki ciri khas yang lebih segar, meski secara benang merah desain masih khas sebuah Road Glide dan Street Glide yang legendaris.
Sebagai informasi, desain baru di kedua motor ini diturunkan dari Road Glide dan Street Glide CVO versi 2023. Varian berlabel CVO atau Costum Vehicle Operations adalah unit yang sudah ‘dimodifikasi’ oleh pabrikan.
Nah desain yang sebelumnya hanya tersedia di varian CVO sekarang bisa dinikmati di varian standar.
Fairing ‘shark nose’ pada Road Glide terikat di rangka masih sama, ketika belok fairing akan tetap diam. Tapi lampunya tak lagi bulat dua buah, sekarang jadi kotak dan full LED.
Mirip mata robot dan ada alis di kanan-kiri sebagai DRL dan lampu sein.
Pada Road Glide ‘batwing’ yang legendaris pun masih ikut belok mengikuti gerakan setang karena diikat kuat di suspensi depan.
Lampu depannya tak sepenuhnya bulat. Agak mengotak dan sudah LED. Yang unik, DRL-nya, memanjang sampai ke sisi kanan-kiri dan bisa berubah jadi lampu sein.
Desain bodi lain dari depan sampai belakang total baru. Tangki 22,7 liter, cover di bawah jok hingga sepatbor - depan belakang dan box kanan-kiri semuanya baru.
Di area belakang pun jadi lebih modern berkat aplikasi, lampu belakang dan sein yang menyatu dan sudah full LED dengan desain modern.
Desain lain yang menarik perhatian adalah rodanya. Pakai pelek desain baru palang 5 dengan finishing paduan hitam glossy dan silver polish.
Diameter 19 inci di depan dan 18 inci di belakang. Lebarnya yang depan 3,5 inci, yang belakang 5 inci dibalut ban Dunlop 130/60-19 dan 180/55-18.
Yang baru lagi adalah ketika melihat di balik kemudi. Kini ada layar TFT 12,3 inci yang menggusur speedometer dan takometer analog di versi sebelumnya. Terlihat jernih dan terang, sekaligus sudah touch screen.
Bentuk joknya juga berbeda, di depan lebih ergonomic dan yang belakang untuk pembonceng juga lebih tebal dan rata. Dipakai berboncengan tidak mudah melorot ke belakang.
Di area kaki-kaki, ada juga perubahan pada suspensi depan-belakang. Sedang rem depan mengandalkan dual disc brake 320 mm dijepit keliper 4 piston dipasang axial. Yang belakang sudah cakram juga dengan diameter lebih kecil.
Gimana menurut kalian? Lebih keren gak nih?
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR