GridOto.com - PT Kreta Indo Artha (KIA) resmi meluncurkan KIA Carnival facelift di Indonesia (29/5).
Silakan KIA Carnival diisi Biosolar, tapi pabrikan enggan menganjurkan.
KIA Carnival facelift hadir dalam satu pilihan mesin Smartstream D 2.200 cc 4 silinder turbo diesel dengan teknologi common rail direct injection (CRDI).
Muhammad Ikbal, Product Planning PT KIA tak menampik adanya penggunaan bahan bakar Biosolar pada mesin diesel KIA Carnival.
"Di lapangan ada saja yang bisa isi mungkin karena ketersediaan bahan bakar maupun adanya akses untuk mengisi bahan bakar tersebut," ungkap Ikbal.
Baca Juga: KIA Carnival Facelift Resmi Meluncur, Harga Mulai Dari Rp 960 Juta
"Mobil ini bisa saja diisi Biosolar tapi ada sejumlah risiko," sambungnya.
Risiko pertama adalah potensi kerusakan pada mesin.
Teknologi CRDI menghasilkan tekanan tinggi pada pengabutan ruang bakar untuk memproses pembakaran mesin.
"Bahan bakar diesel kualitas rendah punya partikel kotoran tinggi yang berpotensi terjadi endapan di pompa dan saluran bahan bakar hingga injektor," beber Ikbal.
Hal tersebut bisa menjadi masalah terganggunya pengabutan bahan bakar.
Yang akhirnya akan mengurangi dari segi performa mesin hingga masalah kinerja mesin yang tidak ideal.
Ikbal juga menegaskan penggunaan Biosolar bisa menggugurkan garansi.
Baca Juga: Kia Carnival Facelift di Indonesia Bakal Dapat Mesin Hybrid?
"Jika pemilik mobil mengalami kendala pada mesin akibat penggunaan Biosolar garansi bisa hangus," tegasnya.
Ia menuturkan pada masalah mesin yang terjadi akan dilakukan inspeksi oleh tim aftersales.
Adanya kerusakan akibat endapan partikel kotoran dan jenis bahan bakar yang diteliti ternyata menggunakan Biosolar otomatis kerusakan tersebut diakibatkan dari kesalahan penggunaan.
"Kami tidak menganjurkan untuk mengisi Biosolar untuk mesin diesel KIA, termasuk Carnival ini," tutup Ikbal.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR