GridOto.com - Bengkel Dokter Mobil Indonesia memperluas jangkauannya dengan menghadirkan layanan untuk konsumen pengguna mobil listrik dan hybrid yang diberi nama Domo Hybrid EV.
Dalam menghadirkan layanan ini, Dokter Mobil menggandeng bengkel asal Malaysia yakni Mili EV Hybrid.
CEO Dokter Mobil, Lung Lung mengatakan, tren kendaraan elektrifikasi yang semakin berkembang menjadi alasan dihadirkannya layanan terbaru ini.
"Terlebih kami bekerja sama dengan bengkel yang sudah berpengalaman menangani kendaraan hybrid dan EV di Malaysia," ujarnya di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Selain itu, ia menyampaikan bahwa dihadirkannya Domo Hybrid EV juga untuk menjawab kebutuhan konsumen mobil hybrid maupun EV di Indonesia telah melewati masa garansi.
Sehingga dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin servis atau melakukan perawatan kendaraan elektrifikasinya selain di bengkel resmi.
"Kami punya pelayanan yang memang dibutuhkan oleh mobilnya. Kami ada baterai servis, oli khusus mobil hybrid, oli transmisi khusus hybrid, dan lainnya," terangnya.
Lebih lanjut Lung Lung menyampaikan, baterai mobil hybrid umumnya akan mengalami penurunan performa ketika memasuki usia tujuh hingga delapan tahun.
Untuk penggantian baterai baru mobil hybrid sendiri biayanya disebut berada di kisaran Rp 60 sampai Rp 70 juta.
Baca Juga: Perbanyak Layanan, Bengkel Dokter Mobil Gandeng Dua Perusahaan Asal Malaysia
Selain penggantian baterai, Domo Hybrid EV menawarkan alternatif kepada konsumen karena bisa melakukan rekondisi baterai mobil hybrid.
"Kalau servis baterai atau rekondisi satu cell Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta tergantung jenis baterainya. Total satu baterai ada 34 cell, jadi kami bisa ganti untuk yang rusak saja," paparnya.
Adapun untuk biaya full servis mobil hybrid dan ev biayanya dikenakan Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta tergantung ukuran mobil.
"Full servis itu meliputi Hybrid Battery Service, oli khusus hybrid, oli transmisi khusus hybrid, EV special anti karat, dan detailing," pungkasnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR