GridOto.com - BYD telah meluncurkan BYD Shark di Meksiko sebagai mobil baru pikap pertamanya di dunia pada 14 Mei lalu.
BYD Shark hadir melengkapi lini produk BYD di Meksiko yang presensinya lebih dari sekadar mobil listrik saja.
Pasalnya di Meksiko, BYD menawarkan beragam kendaraan dari SUV, sedan, MPV, dan BYD Shark sebagai pikap double cabin.
BYD Meksiko membanderol mobil baru BYD Shark mulai dari 899.980 peso Meksiko atau setara dengan Rp 866,3 juta (kurs 1 peso Meksiko = Rp 962,6).
Tidak seperti mobil listriknya yang memakai e-Platform, BYD Shark dikembangkan dari platform ladder frame sendiri.
Baca Juga: Jadi Versi Baru BYD e6, Ini Perubahan Penggerak Listrik Pada BYD M6
Bernama DMO Super Hybrid Off-road Platform, BYD Shark mengkombinasikan ketangguhan off-road dan kenyamanan SUV selagi memberikan efisiensi energi.
Tentu saja seperti namanya, BYD Shark adalah sebuah plug-in hybrid dan uniknya memiliki mesin yang dipasang secara longitudinal.
Mesin BYD Shark berupa empat silinder turbo berkapasitas 1.500 cc yang berfungsi sebagai generator.
Untuk menggerakkan roda, BYD Shark mengandalkan dua motor listrik penggerak semua roda.
Motor listrik depan BYD Shark mampu melontarkan tenaga 170 kW atau 227 dk dan torsi 310 Nm.
Baca Juga: Lho Ada BYD M6 di Thailand, Versi Mewah Dari BYD e6 Bluebird
Sementara untuk motor listrik belakang, BYD Shark dapat motor bertenaga 150 kW atau 201 dk dan bertorsi 340 Nm.
Secara kombinasi, BYD Shark memiliki output motor total 428 dk dan torsi total 650 Nm.
BYD mengklaim BYD Shark mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 5,7 detik saja.
Soal baterai, BYD Shark dapat baterai LFP berkapasitas 29,6 kWh yang diklaim cukup untuk menempuh jarak 100 kilometer tanpa memakai bensin.
Tapi secara kombinasi, BYD Shark diklaim memiliki jarak tempuh 840 kilometer sesuai New European Driving Cycle (NEDC).
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR