Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tak Hanya Bikin Ngeblong Jarang Ganti Minyak Rem Bisa Rusak Bagian Ini

Radityo Herdianto - Rabu, 22 Mei 2024 | 09:00 WIB
Tak hanya bikin ngeblong, jarang ganti minya rek juga bisa rusak bagian ini.
Tak hanya bikin ngeblong, jarang ganti minya rek juga bisa rusak bagian ini.

GridOto.com - Kinerja pengereman mobil salah satunya dipengaruhi dari kondisi minyak rem.

Tak hanya bikin ngeblong, jarang ganti minya rek juga bisa rusak bagian ini.

Penting untuk mengganti minyak rem secara berkala agar tetap mengoptimalkan pengereman mobil.

Minyak rem yang kotor dan tidak diganti akan melemahkan tekanan hidrolis sehingga mengurangi kepakeman rem.

Selain itu ada bagian dalam sistem pengereman yang bisa terdampak dari penurunan kualitas minyak.

Brake Master Cylinder Hyundai Palisade
Radityo Herdianto / GridOto.com
Brake Master Cylinder Hyundai Palisade

Baca Juga: Kapan Harus Ganti Minyak Rem Mobil, Ini Jawaban dari Ahlinya

"Silinder master rem mobil bisa rusak disebabkan dari kondisi minyak rem," tegas Yanuar, Service Advisor bengkel resmi Hyundai Simprug, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Kualitas minyak rem yang sudah jelek mengandung partikel kotoran dari panas dan kotoran pada kaliper.

Partikel ini yang memicu penyumbatan di bagian sil pompa master rem.

"Tekanan hidrolis yang dibutuhkan saat  menginjak pedal rem untuk akibatnya kepakeman rem menurun," terang Yanuar.

Minyak rem yang sudah terkontaminasi juga bisa berdampak risiko korosi, khususnya di bagian logam sistem pengereman mobil.

"Master rem bisa karat maupn jalur aliran minyak rem rembes karena sil pompa getas," tutur Yanuar.

Kerusakan seal pada master cylinder menyebabkan kebocoran minyak rem
Dylan Andika/GridOto.com
Kerusakan seal pada master cylinder menyebabkan kebocoran minyak rem

Baca Juga: Bengkel Menjawab, Kapan Waktu yang Tepat Ganti Kampas Rem Mobil

Menurut Nuratikno, Service Advisor bengkel resmi Mitsubishi Lautan Berlian Utama Motor, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, minyak rem sudah harus diganti jika warnanya terlihat pekat.

"Minyak rem itu aslinya jernih, kalau sudah pekat berarti ada kontaminasi kotoran," jelas Nuratikno.

"Harus diukur juga kadar airnya tidak lebih dari 30 persen karena air ini yang bisa merusak fluida minyak rem," imbuhnya.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa