GridOto.com - Pagelaran balap HOGERS Indonesia Drag Race of National Event 2 (HI-DRONE2) yang dilaksanakan oleh komunitas HOGERS Indonesia sukses digelar di kawasan Pantai Indah Kapuk 2 (17-18/5/2024).
Ini merupakan kompetisi drag race atau balap trek lurus dengan menggunakan motor besar Harley-Davidson.
Mewakili Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Erwin M.P., Bidang Hubungan Antar Lembaga IMI Pusat menghadiri pagelaran HI-DRONE2.
"Saya ucapkan selamat kepada HOGERS Indonesia yang telah berhasil menyelenggarakan acara HI-DRONE2," ucap Erwin dalam sambutannya.
"Acara ini punya nilai positif karena banyak industri yang terlibat dalam peningkatan aspek ekonomi," sambungnya.
Menurut Erwin, acara ini akan memperkuat aspek persaudaraan dan solidaritas serta bisa menjadi ajang penyaluran hobi dan bakat para pengguna motor Harley-Davidson untuk menguji nyali dan menguji mesin dalam trek lurus hingga ketangkasan dan keterampilan mengendalikan motor.
"Acara ini juga diharapkan menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran para pengguna motor besar khususnya Harley-Davidson dalam keselamatan lalu lintas,” katanya.
Baca Juga: Tiga Harley-Davidson Nekat Lewat JLNT Antasari, Polisi Lakukan Pencarian
Yudi Djadja, Direktur HOGERS Indonesia menjelaskan HI-DRONE seri ke-2 akan kembali
menggabungkan dua trek lomba dalam dua event berbeda, yaitu 201 dan 402.
Sedangkan total jarak panjang sirkuit yang dipergunakan adalah 900 meter.
Kelas yang dipertandingkan adalah bracket (16, 15, 14, 13, 12, 11, 10 dan 09), twin cam (Sporster Non S, Softail, Dyna, Touring), Milwaukee 8 (Sportster S, Cruiser, dan Touring), hingga Free For All (FFA) dan Free All Self Throttle (FAST) untuk semua tipe.
"Jadi ada lebih dari 750 starter untuk kompetisi drag race dan 100 starter untuk kompetisi ketangkasan dan ketrampilan Rodeo yang tersebar ke berbagai kelas," jelas Yudi.
"Para peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia serta ada pebalap wanita sebagai bagian dari implementasi Lady of Harley," imbuhnya.
Yudi juga menegaskan kompetisi ini hanya bisa diikuti dengan persyaratan dan aturan yang ketat sampai aspek manajemen safety dan pengetahuan berkendara yang baik.
"Semua peserta wajib mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan dengan pemeriksaan menyeluruh, wajib memiliki KIS (Kartu Izin Start) yang dikeluarkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI), termasuk penggunaan safety gear,” beber Yudi.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR