Harga Rp 398 Juta, Wuling Cloud EV Punya Banyak Kelebihan. Tapi...

GridOto.com - Wuling Cloud EV menawarkan banyak kelebihan dengan banderol Rp 398 jutaan setelah potongan PPn, tapi ada satu kelemahan terbesar.

Wuling baru saja meluncurkan mobil baru Wuling Cloud EV dengan banderol setelah insentif PPn mulai dari Rp 398 jutaan pada Rabu (15/5).

Harga tersebut berarti Wuling Cloud EV melakukan undercut pada MG4 EV dan BYD Dolphin yang harganya masih Rp 420 jutaan.

Untuk memperkuat posisi Cloud EV sebagai predator, Wuling juga tidak lupa memberikan promo penjualan menarik.

Sebut saja dengan harga di bawah Rp 400 juta tersebut, konsumen Cloud EV bisa menikmati lifetime warranty dan gratis perawatan sampai 15,5 tahun.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Interior Wuling Cloud EV berkesan seperti rumah.

Baca Juga: Harga Wuling Cloud EV Resmi Diumumkan, Mulai Rp 398 Jutaan

Lalu konsumen Cloud EV juga mendapatkan wall charger 7 kW gratis serta pengisian daya cepat gratis di jaringan DC Charging Wuling.

Nah kalau melihat dari mobilnya, Cloud EV menyuguhkan banyak kelebihan terutama dari segi kenyamanan.

Seperti interior yang didesain seperti ruang keluarga di rumah lengkap dengan jok menyerupai sofa Italia nan empuk.

Kenyamanan Wuling Cloud EV juga didukung oleh bantingan suspensi yang empuk dan penghantaran tenaga yang halus.

Oh iya, Cloud EV juga dibekali baterai berkapasitas 50,6 kWh yang diklaim memiliki jarak tempuh 460 kilometer sekali pengecasan penuh.

Rayhan Haikal/GridOto.com

Ilustrasi SPKLU Bandara Halim Perdanakusuma yang sudah support DC Charging 200 kW.

Baca Juga: Ditambah Wuling Cloud EV, Ini Mobil Listrik Rp 300 Jutaan di Indonesia

Hanya saja ada satu kelemahan terbesar yang dimiliki oleh Wuling Cloud EV yaitu port pengisian daya DC standar GB/T.

Pemakaian port standar GB/T tersebut 'mengunci' konsumen pada jaringan SPKLU Wuling karena rata-rata SPKLU fast charging di Indonesia menggunakan Mennekes CCS2.

Salah satu charger yang sayangnya tidak bisa dipakai konsumen Cloud EV adalah jaringan SPKLU PLN berdaya 200 kW seperti di Bandara Halim Perdanakusuma.

Meskipun tidak bisa memakai charger CCS2, konsumen Cloud EV masih bisa melakukan pengisian daya di rumah atau di SPKLU AC Type 2 memakai adaptor khusus.