GridOto.com - Tak seperti mobil listrik di Indonesia yang umum pakai soket charger AC Type 2 atau DC CCS2.
Mobil listrik Wuling seperti Air ev, Binguo EV, dan Could EV pakai soket charger GB/T.
Soket charger mobil listrik Wuling memang sedikit berbeda bahkan tidak umum ditemukan di fasilitas umum charging station seperti SPKLU PLN.
Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors menyatakan alasan pihaknya mempertahankan jenis soket charger GB/T untuk lini mobil listriknya.
"Soket charger GB/T itu standar global platform kami," buka Dian.
"Kami juga terus mengembangkan ekosistem kendaraan elektrifikasi di Indonesia," imbuhnya.
Baca Juga: Harga Wuling Cloud EV Resmi Diumumkan, Mulai Rp 398 Jutaan
Dian menyinggung soal pengguna mobil listrik Wuling 90 persen melakukan pengisian daya dari rumah (home charging).
Untuk memberikan kenyamanan Wuling Motors memberikan kemudahan dengan pemasangan home charging bebas biaya.
"Instalasi, alat charger, hingga tambah daya kami berikan gratis dalam setiap pembelian mobil listrik Wuling," tutur Dian.
Tak berhenti di situ, Wuling Motors terus mengembangkan ekosistem kendaraan elektrifikasi dengan membangun publik infrastruktur.
"Kami berkomitmen membangun 100 titik public charging dengan soket charger GB/T yang ekslusif untuk mobil listrik Wuling," ungkap Dian.
"Saat ini sudah terpasang tujuh titik di sejumlah lokasi seperti rest area, dan dalam waktu dekat ini akan bertambah," bebernya.
"Hopefully konsumen di Indonesia akan tetap aman untuk ngecas di rumah dan di publik,” tutup Dian.
Editor | : | Dida Argadea |
KOMENTAR