GridOto.com - Viral Mitsubishi Pajero berpelat A sipil membawa benda menyerupai senjata mesin di Jalan Tol ini kata Polisi.
Belum diketahui secara pasti dimana lokasi Mitsubishi Pajero membawa benda mirip senjata mesin itu terjadi.
Video itu pun viral setelah diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta.
Dari pantauan GridOto video Pajero berepelat sipil itu bertuliskan 'Banten Indonesia' pada bagian pintu sebelah kiri.
Video viral itu sudah mendapat lebih dari 30 like dan 3 ribu komentar dari warganet.
Saat dikonfirmasi Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jawa Barat, AKBP Lalu Wira Sutriana akan akan melakukan pendalaman terhadap Pajero tersebut.
"Wah in perlu dikaji, saya dalami dulu ya," kata Wira kepada GridOto.com, Kamis (16/5/2024).
Dihubungi secara terpisah, Kompol A. Jajuli selaku Kepala Induk PJR Tol BORR- Bocimi pun ikut berikan komentar.
Menurutnya mobil sipil Pajero yang membawa benda menyerupai senjata mesin tentu sangat membahayakan.
"Menurut saya kendaraan seperti (ada benda meyerupai senjata) itu sangat membahayakan, seharusnya pemilik mobil sudah tahu. Kalau sekarang kendaraan itu kan diciptakan untuk berkeselamatan bukan untuk gaya-gayaan, kan gitu," kata Kompol Jajuli kepada GridOto.com, Kamis (16/5/2024).
Ia menuturkan, mobil penumpang seperti Pajero itu sudah diciptakan sesuai peruntukannya.
Baca Juga: Mobil Bekas Mitshubishi Pajero Sport Dakar 4X2, Harganya Rp 400 Jutaan
"Kalau sampai mobil (Pajero) itu kedapatan sama saya pasti saya berhentikan, ini di jalan Tol bukan di hutan. Dimana jalan tol ini ketentuannya sudah diatur baik batas kecepatannya. Jadi jangan berlebihan. Kendaraan itu ada peruntukannya, itu kendaraan tempur atau kendaraan penumpang, kalau kendaraan penumpang itu kan khusus penumpang," ucapnya.
"Kalau kendaraan tempur sudah ada aturannya sendiri seperti TNI dan Polri, ini kan Pajero kendaraan penumpang bukan kendaraan tempur. Kalau mau dipakai di hutan silahkan saja mau di modif apa silahkan, kendaraan itu untuk berkeselamatan sesuai peruntukannya," sambungnya.
Ia pun mengatakan akan melakukan penindakan tegas apabila menemukan Pajero tersebut.
"Apabila kami menemukan itu otomatis kami akan berhentikan, kami akan kasih peringatan dulu. Tolong kendaraan ini untuk berkeselamatan. Kalau mau berburu dihutan mau dipasang lagi silahkan saja. Kalau untuk di jalan umum kendaraan itu bukan kendaraan pasukan," tegasnya.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR