GridOto.com - Enea Bastianini berhasil memperbaiki penampilannya, dengan konsisten masuk lima besar dalam lima balapan yang sudah berjalan di MotoGP 2024.
Kendati demikian, Enea Bastianini sudah mulai sadar diri bahwa dirinya tidak akan bisa mempertahankan kursi tim pabrikan Ducati untuk MotoGP 2025 mendatang.
Penampilannya memang mulai membaik, namun hasil yang didapat Jorge Martin jauh lebih mengerikan dari apa yang dapat diberikan Bastianini sejauh ini.
Bastianini mengaku sudah mendapat kesempatan untuk membuktikan diri, namun sekarang sudah kehilangannya.
"Sangat mengganggu tak bisa bertarung dengan mereka (Martin, Bagnaia dan Marquez), yang mana itu penting bagiku," kata Bestia dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Jelas bahwa kau harus melihat masa depan, apa yang akan terjadi. Tapi aku sudah kehilangan sebuah kesempatan, dan disia-siakan. Aku marah soal itu, sangat marah," ungkapnya.
Menurut Bastianini, Ducati tahu ia memiliki kemampuan untuk bisa tampil sangat bagus bersama mereka.
Baca Juga: Fabio Quartararo Bersyukur Gagal Finis di MotoGP Prancis 2024
Sayangnya untuk saat ini, Martin memiliki sesuatu yang jauh lebih besar jadi sangat sulit untuknya mempertahankan kursi tim pabrikan.
"Aku kencang, aku tahu itu, tapi kadang kau harus beruntung, kadang semua harus datang bersamaan dan saat ini momennya tidak terjadi padaku," lanjutnya.
"Aku marah, tapi kutahu Ducati tahu potensiku dan apa yang bisa kulakukan dengan motornya. Tapi mereka juga tahu apa yang bisa dilakukan Jorge, yang menang balapan dan sangat kencang," jelasnya.
Tak hanya Martin, sebenarnya posisi pembalap Italia tersebut juga terancam dengan adanya Marc Marquez.
Marquez dianggap memiliki popularitas jauh lebih besar, sehingga performa Martin pun bisa dikesampingkan oleh Ducati.
Saat ini Aprilia menjadi tim terdepan yang akan mendapatkan antara Bastianini ataukah Martin, yang kemungkinan akan meninggalkan kubu Ducati musim depan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Sumber | : | Todocircuito.com |
KOMENTAR